Setelah mengisi bensin di SPBU Gelael korban pulang ke rumahnya di seputaran Banjar Dharma Semadi Kuta.
Ketika melintas di Jalan Mataram menuju Jalan Majapahit Kuta, mereka berpapasan dengan gerombolan pemotor. Namun ketika berbelok menuju arah Jalan Majapahit Kuta, gerombolan pemotor itu mengejar.
Lantaran takut, korban tancap gas hingga menuju di Balai Banjar Temacun Kuta. Keduanya dihadang di depan balai banjar tersebut.
Tidak hanya dipukul dengan tangan kosong, korban ditebas dengan celurit milik pelaku sehingga mengenai bagian kepala belakang.
Sedangkan rekan korban Wayan F asal Cemagi, Mengwi berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor di TKP. Melihat korbannya bersimbah darah, para pelaku kabur.