SuaraBali.id - Kisah seorang fotografer menjadi viral ketika ia menghapus semua foto pengantin yang membayarnya.
Cerita ini dilansir dari Daily Star, dimana sebenarnya fotografer tersebut sebenarnya bukan fotografer khusus pernikahan.
Ia sebenarnya seorang perawat anjing yang hobi foto dan sering merekam gambar peliharaan kliennya.
Suatu ketika, dia diminta seorang teman untuk menjadi fotografer pernikahan. Bayarannya tidak mahal hanya USD 250 atau sekitar Rp3,5 juta.
Awalnya dia ragu, tapi akhirnya dia bersedia membantu.
"Mereka punya anggaran ketat dan aku setuju untuk memotret dengan harga USD 250 (sekitar Rp3,5 juta) yang sebenarnya bukan apa-apa untuk acara selama 10 jam," jelasnya dalam status yang dia unggah pada Reddit.
Tibalah hari H dan hari itu membuat dia kaget. Pertama, ia diminta mengikuti pengantin wanita dan mengambil fotonya dalam perjalanan menuju venue pernikahan.
Fotografer ini kemudian masih diminta bekerja dari siang hingga malam tanpa waktu istirahat.
Bahkan saat acara makan malam dibuka untuk tamu, fotografer ini dilarang mengambil makanan meski hanya sedikit.
"Aku diberitahu aku tidak bisa berhenti untuk makan karena aku harus memotret, bahkan mereka tidak memberikan tempat untukku di meja."
"Pengantin pria memberitahuku bahwa aku harus memotret atau pergi tanpa dibayar. Di tengah udara panas, lapar, dan kesal dengan situasi yang ada, aku bertanya apakah dia yakin dan jawabannya ya," curhat fotografer ini.
Lantaran kesal, fotografer tersebut akhirnya balas dendam kepada si pengantin. Ia menghapus semua foto yang sudah diambil.
"Jika aku akan dibayar Rp3,5 juta, aku akan menggunakan Rp3,5 juta itu untuk segelas air dan kesempatan duduk selama 5 menit," imbuhnya.
Fotografer tersebut lantas bertanya apakah ia salah karena sudah menghapus foto pernikahan di hadapan pengantin.
Meski begitu, warganet mendukung keputusan fotografer tersebut dan sepakat jika pasangan pengantin sudah kelewatan.
"Mereka berharap kau bekerja lebih dari 8,5 jam tanpa makanan, sedikit air, dan tanpa istirahat. Kau mau melakukannya untuk membantu mereka dan bukan karena uang. Kenapa mereka tidak memikirkan itu?"
"Kesehatanmu bisa terancam dan mereka memperlakukanmu dengan tidak baik," tambah komentar lainnya mendukung fotografer ini.