Luhut Batasi Wisatawan Asing di Bali, Turis Backpacker Tak Terima

Turis backpaker itu bisa dari kalangan miskin hingga dari kalangan kaya, ini hanya soal gaya traveling saja'' ungkap turis backpacker.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 21 September 2021 | 11:19 WIB
Luhut Batasi Wisatawan Asing di Bali, Turis Backpacker Tak Terima

SuaraBali.id - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, ditanggapi oleh salah satu turis backpacker asal Kanada, Michael Chesny yang selama ini tinggal di Kabupaten Karangasem. . 

Pernyataan Menko yang ditanggapi tersebut yaitu pernyataan tentang rencana menyaring kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali termasuk salah satunya menyaring kunjungan wisatawan Backpacker.

Menurut Michael Chesny, pernyataan tersebut kini sedang menjadi perbincangan bahkan sampai muncul dalam pemberitaan di sejumlah negara.

Ia berharap Pemerintahan Indonesia jangan menilai turis backapaker dari tampak luarnya saja. Karena tidak sedikit pula turis backpaker berasal dari kalangan orang kaya.
 
“Turis backpaker itu bisa dari kalangan miskin hingga dari kalangan kaya, ini hanya soal gaya traveling saja, cara setiap turis untuk menikmati perjalanannya saja," ujar Michael saat bertemu dengan dengan sejumlah wartawan di Karangasem, pada Senin, (20/09/2021). 

Baca Juga:PPKM Diperpanjang, Anak di Bawah 12 Tahun di Bandung Bakal Bisa Masuk Mal

Dengan munculnya pernyataan tersebut, ia menilai bisa berdampak terhadap citra pariwisata Bali untuk kedepannya. Bahkan menurutnya rekan Backpaker di negara lainnya yang juga mengetahui hal ini sudah ada yang menanggapi melalui akun medsosnya masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak