Heboh Gorila Positif COVID-19, Mereka Pilek, Batuk dan Kehilangan Nafsu Makan

Mereka akan menerima vaksin virus Corona Zoetis yang memang khusus diberikan untuk hewan.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 September 2021 | 14:38 WIB
Heboh Gorila Positif COVID-19, Mereka Pilek, Batuk dan Kehilangan Nafsu Makan
Salah satu gorila di Taman Safari San Diego yang berhasil sembuh dari Covid-19.[Twitter]

SuaraBali.id - Belasan gorila positif COVID-19. Gejala gorila positif COVID-19 hampir sama seperti manusia.

Mereka mempunyai gejala COVID-19 seperti di antaranya pilek, batuk ringan dan kehilangan nafsu makan.

Ke-13 gorila itu berasal dari kebun binatang di Amerika Serikat. Sebab di gorila tertular COVID-19 dari staf Kebun Binatang Atlantis.

Dikutip dari Guardian, Rabu 15 September 2021, untuk memastikan kesehatan mereka, sampel tinja dan swab dari total 20 gorila yang ada di kebun binatang dikirim ke laboratorium diagnostik veteriner Universitas Georgia.

Baca Juga:GAWAT! 13 Gorila Positif COVID-19 di Kebun Binatang karena Tertular Staf BonBin Atlantis

Hasil tes menunjukkan bahwa 13 gorila positif terinfeksi virus Corona.

Menurut pernyataan dalam situs web kebun binatang, belum diketahui dengan pasti bagaimana gorila-gorila tersebut terinfeksi virus.

Namun Tim Perawatan dan dokter hewan percaya bahwa mereka tertular staf kebun binatang yang terinfeksi virus Corona.

Meski begitu, anggota tim sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, mengenakan APD dan tak menunjukkan gejala saat bekerja.

“Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak (virus Corona) dengan sangat cermat dan berharap mereka akan pulih sepenuhnya. Mereka menerima perawatan terbaik dan kami siap memberikan perawatan suportif tambahan jika dibutuhkan,” kata Direktur Kesehatan Hewan di Kebun Binatang Atlanta.

Baca Juga:Jakarta Sebagai Role Model Penanganan Covid-19 di Solo, Gibran Incar Kursi Gubernur DKI?

Tes lebih lanjut juga dilakukan kebun binatang. Mereka mengirim sampel ke laboratorium layanan veteriner nasional di Ames Lowa dan hingga kini masih menunggu konfirmasi.

Beberapa gorila sudah mendapat antibodi monoklonal. Staf juga memperhatikan gorila jantan yang sudah berusia 60 tahun, Ozzie.

Dia dianggap paling berisiko terkena komplikasi COVID-19.

Gorila-gorila yang hidup di Kebun Binatang Atlanta hidup berdekatan satu sama lain sehingga sulit untuk mengisolasi mereka satu per satu.

Saat pulih, mereka akan menerima vaksin virus Corona Zoetis yang memang khusus diberikan untuk hewan.

Sementara itu, hewan-hewan lain di kebun binatang Atlanta yang akan menerima vaksin dalam beberapa hari ke depan yaitu orangutan Kalimantan dan Sumatra, Harimau Sumatra, singa Afrika dan macan dahan.

Kejadian semacam ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, pada bulan Februari, Kebun Binatang San Diego AS mengumumkan kedelapan gorilanya terinfeksi virus Corona.

Sedangkan Kebun binatang California pada bulan Juli juga mengatakan dua macan tutul salju yang terancam punah mengidap virus Corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini