SuaraBali.id - Matahari terbit dari Utara ternyata fakta. Matahari terbit dari Utara fenomena alam di Sulawesi Selatan. Namun banyak yang menilai hal ini fenomena tanda-tanda kiamat.
Prakirawan BMKG Makassar Agusmin mengatakan fenomena matahari terbit dari utara memang benar terjadi hari ini. Fenomena tersebut merupakan hal yang lumrah atau normal terjadi pada setiap tahunnya. Fenomena tersebut biasanya disebut Gerak Semu Matahari (GSM).
GSM merupakan suatu fenomena alam dimana kedudukan matahari seperti bergerak/bergeser ke utara dan selatan. Fenomena GSM ini terjadi setiap tahun. Dimana untuk kondisi saat ini matahari sedang bergerak/bergeser ke utara dan puncak kedudukannya di utara yaitu pada tanggal 21 Juni.
Hal ini terjadi akibat dari pergerakan bumi yang mengelilingi matahari atau biasa disebut revolusi bumi sehingga posisi dari matahari seakan-akan terlihat terbit di utara.
Baca Juga:Penjelasan BMKG soal Matahari Terbit dari Utara di Sulsel
Namun bicara soal kiamat, sudah lama muncul ramalan kiamat, namun ramalan itu tidak tepat.
![Ilustrasi akhir perhidupan manusia di Bumi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/13/20390-kiamat.jpg)
Bumi sudah 4 kali diramalkan kiamat. Namun ramalan kiamat itu tidak kunjung terbukti, bahkan sampai dibuat film "2012" saat ramalan suku Maya bikin heboh.
Berbagai ramalan mengenai kiamat ini cukup bermacam-macam dan kerap kali dikaitkan dengan banyak hal.
Ramalah hanyalah ramalan dan tidak diketahui dengan pasti mengenai kebenarannya.
Pasalnya, hingga hari ini, masih belum ada penjelasan ilmiah mengenai kapan dunia akan berakhir di hari kiamat tersebut.
Baca Juga:Bukan Kiamat, Ini Dampak Matahari Terbit Dari Utara
Berikut 4 ramalan kiamat yang pernah menggegerkan dunia: