SuaraBali.id - Giant diskon besar-besaran sebelum tutup. Diskon besar-besaran Giant sampai 70 persen.
Giant tutup akhir Juli 2021 mendatang karena tidak kuat bersaing di pasar hypermarket. Salah satu gerai Giant yang diskon besar-besaran ada di Giant Express Jalan PH. H. Mustofa, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Manajer toko tersebut, Wahyu Sudarsono mengatakan diskon berkisar di angka 5 persen sampai 70 persen.
"Diskonnya dari 5 persen sampai 70 persen," ujar Wahyu saat ditemui di Giant Express Bandung, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga:Viral Giant Supermarket Tutup, Ternyata Mau Diganti IKEA
Sementara itu, saat ditanyai soal penutupan yang akan jatuh pada bulan Juli, Wahyu belum bisa memberi konfirmasi ke media. Pasalnya, konfirmasi untuk penutupan Giant itu sendiri diserahkan kepada pihak pusat.
Diskon berlaku nyaris untuk semua produk. Dari setiap jenis produk, minimal ada satu atau dua merek yang dipotong harganya, kecuali untuk produk beras yang di raknya tidak dicantumkan pengumuman diskon.
Hampir di seluruh rak yang ada di Giant Express terdapat pengumuman diskon dengan tagline "Murah Banget". Diskonnya sendiri memang cukup variatif untuk setiap jenis produk.
Diskon yang paling besar berlaku untuk produk-produk nonmakanan. Sementara diskon untuk produk makanan berkisar dari 50 persen sampai 70 persen. Meski demikian, untuk harga spesifiknya tidak dicantumkan di raknya.
Ayobandung.com pun berkesempatan untuk mewawancarai beberapa pengunjung yang meramaikan gerai menjelang sore hari.
Baca Juga:Supermarket Giant Tutup Seluruh Gerai, Para Karyawan Nangis Berpelukan
Kebanyakan pengunjung yang datang ke lokasi pada saat itu memang mengincar produk-produk yang dikenai diskon.
Riki Prasetya, pengunjung pria yang datang bersama istri dan anaknya yang berusia balita, berkata bahwa ia berbelanja ke sana karena sedang ada diskon yang cukup menarik perhatiannya. Sementara itu, ia sendiri sebenarnya tidak terlalu sering berbelanja di Giant.
"Memang sengaja belanja di sini karena lagi diskon. Belanja ke sini juga untuk cari-cari apa saja yang diskonnya paling besar," ujar Riki yang sedang melihat produk-produk frozen food bersama istri dan anaknya.
Sementara itu, seorang warga yang hanya memperkenalkan dirinya dengan panggilan Gungun, mengatakan dirinya kebetulan sedang melintas Jalan PH. H. Mustofa saat ia melihat ada pengumuman diskon di Giant Express.
Tanpa tedeng aling-aling, Gungun pun langsung melipirkan kendaraannya ke toko swalayan tersebut.
"Karena tadi lihat lagi ada diskon, saya langsung sengaja mampir dulu ke sini," ujar Gungun yang datang bersama istrinya.
Lalu, ada juga seorang warga bernama Wima Nurnita yang bekerja di Jakarta dan kebetulan sedang pulang ke rumah orang tuanya di Bandung.
Bersama keluarganya, ia pun menyempatkan diri berbelanja ke Giant karena mengetahui soal diskon.
"Lagi ada diskon soalnya, jadi belanja di sini," ungkap Wima.
Wima pun menuturkan, sebenarnya dia sendiri cukup jarang berbelanja di Giant. Dia biasa belanja di Giant kalau sedang kebetulan lewat atau sedang ada kebutuhan darurat.
"Jarang, sebetulnya ke Giant itu kebetulan lewat atau urgen. Soalnya, kadang kurang komplit, dan di tempat lain untuk beberapa produk harganya lebih murah," pungkas Wima.
Seluruh gerai Giant dikabarkan akan tutup pada akhir bulan Juli. Kabar itu pun sudah beredar di media sosial sehingga pengunjung yang disebut di atas pun semuanya mengetahui soal kabar penutupan Giant.
Alasan utama mengapa gerai Giant akan tutup sendiri adalah bahwa pihak perusahaan ingin memfokuskan bisnisnya pada brand lain yang dimiliki. Brand ini antara lain IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket, yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan Giant.