SuaraBali.id - Alvin Faiz, anak Ustadz Arifin Ilham cerai. Dikabarkan Larissa Chou tolak poligami hingga minta cerai.
Namun Alvin Faiz buru-buru menjawab kabar Larissa Chou tolak poligami.
"Assalamualaikum wr wb. Setelah melalui proses yang panjang, saya dan larissa memutuskan untuk berpisah," tulis Alvin lewat postingan Instagramnya.
"Per-hari ini gugatan dari larissa sudah sampai di pengadilan. Fokus kami sekarang adalah sama-sama kompak untuk kebaikan anak kedepan," lanjutnya.
Baca Juga:Alvin Faiz - Larissa Chou Cerai, Ririn Dwi Ariyanti Disentil Istri Ijonk
"Saya mewakili keluarga jika selama 5 tahun ini ada kata-kata atau perlakuan yang tidak baik selama ini entah disengaja ataupun tidak disengaja, kami mohon maaf sebesar besarnya," pungkas Alvin.
Selama ini jadi panutan anak muda, Alvin lantas meminta maaf karena tak bisa menjadi contoh baik bagi publik karena memilih berpisah.
"Saya dan larissa juga memohon maaf sebesar-besarnya karena belum bisa memberikan contoh yang baik kepada sahabat-sahabat semua," jelas Alvin.
"Tidak lebih kami hanyalah seorang manusia yang fakir ilmu dan perlu banyak belajar lagi dari sahabat-sahabat semua," lanjutnya.
"Banyak sekali pelajaran yang kami ambil dari 5 tahun perjalanann ini, harapan kami sahabat semua bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari apa yang kami lalui," pungkas Alvin.
Baca Juga:Cerai, Alvin Faiz dan Larissa Chou Sepakat Urus Anak Bersama
"Jika ada kebaikan tentu datangnya dari Allah swt, jika ada kekurangan dan kesalahan tentu tidak lain datangnya dari pribadi kami sendiri," kata Alvin.
"Kami mohon doa untuk kami bertiga, supaya dilancarkan, diberkahi, dan senantiasa dalam lindungan Allah swt untuk langkah2 kami kedepan," imbuhnya.
Agar tak menimbulkan asumsi publik atas penyebab perceraian mereka, Alvin menegaskan bahwa ia dan Larissa memilih bercerai karena sudah tak sejalan.
"Adapun untuk membantah asumsi yang tidak2 dari media, kami menegaskan bahwa perceraian ini tidak didasari adanya orang ketiga, poligami, kekerasan yang mengandung fisik, atau hal yang serupa," tegas Alvin.
"Kami melihat bahwa kami sudah tidak sejalan lagi kedepannya, dan memutuskan untuk mengambil langkah berat ini yang tentu bukanlah hal yang kami inginkan," bebernya.
"Kami berdua sudah komit untuk menjaga hubungan baik kedepan, dan sama-sama kompak untuk membesarkan yusuf kedepannya. Kurang lebihnya mohon maaf, mohon doanya dari sahabat semua, wassalamualaikum wr wb," tutup Alvin.
Sosok Larissa Chou
Perceraian anak Ustadz Arifin Ilham, Alvin Faiz jadi sorotan publik. Mereka bukan artis. Namun yang menjadi perhatian salah satunya adalah perjalanan kisah cinta mereka.
Istri Alvin Faiz adalah seorang mualaf keturunan China bernama Larissa Chou. Larissa Chou sudah melayangkan gugatan cerai ke pengadilan.
Sebelumnya, tak banyak yang tahu salah satu menantu Ustadz Arifin Ilham keturunan China. Namanya Larissa Chou. Larissa Chou, menantu Larissa Ustadz Arifin Ilham masuk Islam dan dinikahi oleh Muhammad Alvin Faiz
Dan, tak banyak yang tahu pula jika menantu Ustadz Arifin Ilham korban rasis kerusuhan 1998. Larissa Chou dan Muhammad Alvin Faiz sudah dikaruniai 1 anak, Yusuf. Larissa Chou memperdalam Islam lewat Alvin.
Menjadi mualaf dan hidup bahagia di lingkungan keluarga kiai, bukan hal mudah untuk Larissa Chou. Di antara yang terbesar adalah penerimaan keluarga besarnya kalau dirinya masuk Islam.
Larissa Chou kerap mendapat pertentangan dari keluarga maupun sesama Tionghoa karena keputusannya memeluk agama Islam.
Larissa Chou menuliskan kisah mualafnya dalam sebuah buku berjudul Rissa. Butuh perjuangan bagi Larissa Chou untuk diterima di keluarganya yang non Muslim. Pasalnya, keluarga wanita asal Cirebon tersebut memiliki trauma dengan Islam, yakni saat peristiwa kerusuhan tahun 1998. Keluarga Larissa menjadi salah satu korbannya.
“Dulu di keluarga aku bukannya melarang, cuma ada trauma karena keluarga korban 1998. Di mana rumah dan toko hancur. Mereka berpikir, ‘kok orang chinese diginikan sekali’. Mereka berpikir orang Indonesia semua muslim. Cuma lama-lama trauma itu hilang,” kata Larissa Chou.
Menurut Larissa Chou, perjalanannya menemukan Islam tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dari keluarga.
“Pilihan hidup gadis Tionghoa memilih masuk Islam dan berhijab jelas ditentang keluarga. Mana ada keluarga yang mau anaknya pindah agama,” ujarnya.
Kesederhanaan dalam Islam membuat Larissa tertarik untuk pindah agama. Dia mengagumi ibadah umat Muslim yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.
Dari situ, Larissa Chou mulai memperdalam ilmu agama Islam lewat YouTube. Setelah itu, ibu satu anak tersebut mulai berdiskusi dengan Alvin dengan menghubunginya melalui email.
Keduanya mulai dipertemukan dalam beberapa acara walau terpisah jarak. Dari situ, Larissa semakin yakin untuk menjadi seorang mualaf.
Alvin sendiri lah yang membimbing Rissa mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjadikannya seorang mualaf hingga saat ini keduanya sudah menikah.
“Tanpa ada keraguan sama sekali masuk Islam. Keputusan besar buat orang agak tabu. Saya sudah berjuang memilih Islam karena bukan disuruh orang. Tidak mikir kemana-mana. Allah sendiri yang sudah memilih,” ucap Larissa.
Setelah menjadi mualaf, Larissa Chou tetap mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari orang-orang sekitarnya. Larissa kerap disindir mualaf hanya karena ingin menikah dengan suaminya.
“Rasisme yang pernah aku terima 1. Dari orang-orang non Chinese, 2. Dari sesama Chinese. Dari orang non Chinese: Kok mantu ulama orang China, yaelah menang wajah oriental doang dan putih makannya terkenal, mualaf demi laki-laki ye, karena Chinese doang nih dipilih jadi bini buat keturunan,” tulisnya.
Tak hanya dari masyarakat lokal, wanita 25 tahun tersebut juga sering menerima hujatan dari sesama masyarakat berdarah Tionghoa seperti dirinya. Larissa mendapat kata-kata kasar karena memilih untuk masuk Islam.
“Dari sesama Chinese: Bego banget sih masuk Islam, gak cocok pakai jilbab, dasar Cina Bego mau aja jadi muslimah gitu, padahal masih banyak cowok Chinese kenapa pilih sama anak Kyai,” ungkapnya.
Namun Larissa memilih untuk tidak ambil pusing atas omongan negatif itu. Ia tetap menjalani ibadah dan istiqomah terhadap iman yang ia pilih, yakni Islam.
“Lucu-lucu semua, dari semua aku bawa santuy…,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, hubungan Larissa Chou dan keluarga pun membaik meski beda agama. Larissa Chou juga sering membagikan momen kedekatan dengan keluarganya di media social.
“Pasti seiring berjalannya waktu, kita semua sudah biasa saja dan damai saja dengan keyakinan masing-masing. Alhamdulillah,” pungkas Larissa Chou.