Lebih Utama Sedekah Untuk Orang Lain atau Kerabat? Ini Penjelasannya

Terkait tujuan sedekah apakah saudara sendiri atau orang lain banyak dibahas dalam sejumlah hadits.

M Nurhadi
Kamis, 13 Mei 2021 | 08:30 WIB
Lebih Utama Sedekah Untuk Orang Lain atau Kerabat? Ini Penjelasannya
Relawan menata bingkisan dari Suara.com yang akan dibagikan kepada warga di Masjid Husnul Khatimah, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (2/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

“Dari Salman bin Amir RA, dari Nabi Muhammad SAW, ia bersabda, ‘Sedekah kepada orang miskin (bernilai) satu sedekah. Tetapi sedekah kepada kerabat (bernilai) dua sedekah, pertama pahala sedekah, kedua pahala (jaga) silaturrahim.’” (HR An-Nasai dan At-Tirmidzi).

Dari hadist-hadistdiatas dapat disimpulkan bahwa bersedekah untuk orang yang dekat secara kekerabatan mendapatkan dua pahala sekaligus.

Pahala pertama, ridha Allah dan menjaga silaturahim. Namun demikian, Alhafiz Kurniawan dalam tulisannya menyebut, pada situasi tertentu pemberian sedekah kepada orang lain perlu diutamakan sejauh mereka lebih membutuhkan daripada kerabatnya sendiri.

Sedekah kepada kerabat dalam kondisi demikian dapat dilakukan sesekali saja dalam rangka menghangatkan hubungan kekerabatan dan silaturahim. Namun beda halnya jika ada kerabat yang lebih membutuhkan, Allah lebih ridho sedekah tersebut diberikan kepada kerabat.

Baca Juga:Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan yang Disukai Rasulullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini