VIRAL Cucu Cari Oksigen di Twitter Terancam Penjara, Kakeknya Lagi Sekarat

Shashank Yadav malah dituduh menyebar ketakutan dan berita bohong. Shashank Yadav pun ditangkap.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 04 Mei 2021 | 13:29 WIB
VIRAL Cucu Cari Oksigen di Twitter Terancam Penjara, Kakeknya Lagi Sekarat
Mobil oksigen Dinkes Palangka Raya bantu penduduk yang terdampak kabut asap. (Dok. Kemenkes)

SuaraBali.id - Shashank Yadav, Seorang pria ditangkap karena cari bantuan oksigen untuk kakeknya yang lagi sekarat. Oksigen itu benar-benar dibutuhkan. lelaki 26 tahun itu umumkan mencari oksigen lewat Twitter.

Cuitan Shashank Yadav lalu diteruskan lagi oleh seorang temannya, yang juga menghubungi seorang jurnalis The Wire, yang lalu menyebarluaskan pesan itu seperti yang dilakukan banyak warganet di India di tengah krisis Covid.

Namun Shashank Yadav malah dituduh menyebar ketakutan dan berita bohong. Shashank Yadav pun ditangkap.

"Butuh tabung oksigen sesegera mungkin," cuitnya sambil men-tag-nya ke akun bintang Bollywood, Sonu Sood.

Baca Juga:Berita Perceraian Bill Gates dan Melinda Gates Trending Topic Twitter

Kepolisian negara bagian Uttar Pradesh menuding Yadav menyebar ketakutan di masyarakat atau memicu kekhawatiran publik. Padahal, Shashank Yadav tidak menyebut Covid-19 dalam cuitan singkatnya. Namun kini terancam dipenjara.

Uttar Pradesh adalah salah satu negara bagian yang paling terdampak pandemi Covid-19 di India.

ILUSTRASI tabung oksigen. (Dok. Kemenkes)
ILUSTRASI tabung oksigen. (Dok. Kemenkes)

Menteri utama negara bagian ini, Yogi Adityanath, dituduh meremehkan krisis yang dipicu virus corona.

Awal pekan ini, Adityanath yang merupakan sekutu sayap kanan Perdana Menteri Narendra Modi, mendesak polisi menyita rumah penyebar desas-desus dan propaganda soal pandemi.

Adityanath berkata, tidak ada satu pun rumah sakit di negara bagiannya yang kekurangan oksigen. Ia mengutarakan itu walau jatuhnya sistem kesehatan di Uttar Pradesh terlihat jelas.

Baca Juga:Tabung Oksigen Direbut Polisi untuk Pasien VIP, Pasien Covid Meninggal

Kepolisian di kota Amethi menuding "cuitan bohong" Yadav mendorong banyak orang melempar sejumlah tuduhan terhadap pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini