Bila Ditemukan Kasus Corona, Sekolah Tatap Muka di Mataram Bakal Ditutup

Sudah ada tiga sekolah yang ditutup.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 30 April 2021 | 17:02 WIB
Bila Ditemukan Kasus Corona, Sekolah Tatap Muka di Mataram Bakal Ditutup
Sekolah Tatap Muka (Suara.com/Stephanus Aranditio)

SuaraBali.id - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akan menutup sekolah tatap muka bila ditemukan kasus corona selama kegiatan pembelajaran.

Ini merupakan komitmen guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di Mataram. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali.

Dia mengatakan, pihaknya akan menutup sekolah jika kasus corona ditemukan baik dari kalangan guru maupun siswa.

"Sejak kegiatan belajar tatap muka secara non-formal dimulai sekitar akhir Februari 2021, kami sudah menutup sekitar tiga sekolah dasar (SD). Itu rata-rata karena ada gurunya yang positif COVID-19," ujarnya, Jumat (30/4/2021) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:Tambah 987 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 407.831 Orang

Adapun, tiga SD yang pernah ditutup atau lockdown karena ada kasus guru terpapar COVID-19, antara lain SDN 10 dan SDN 7 Mataram terjadi pada Bulan Februari dan Maret. Kalau untuk tingkat SMP sejauh ini belum ada.

"Untuk Bulan April ini, belum ada laporan, baik tingkat SD maupun SMP, yang guru atau siswanya terpapar COVID-19," katanya.

Menurutnya, penutupan sementara aktivitas belajar ketika ada kasus positif COVID-19, dilakukan maksimal selama dua minggu dan minimal satu minggu agar orang tua tidak khawatir.

"Selama penutupan, tidak ada orang tua maupun siswa yang protes. Sebaliknya, mereka lebih nyaman untuk menghindari penularan," katanya.

Ketika proses penutupan, katanya, sekolah langsung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh Satgas COVID-19 Kota Mataram.

Baca Juga:Bocah SD Histeris Terjepit Besi, Polisi Harus Datangkan Tukang Gerinda

"Selama lockdown, siswa maupun guru tidak boleh ke sekolah dan tetap belajar online," katanya.

Lebih lanjut Fatwir mengatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan secara non-formal. Sebab, sejauh ini belum ada izin resmi untuk membuka sekolah dan belajar tatap muka.

Untuk menghindari kejenuhan siswa selama belajar dalam jaringan (daring), maka diberlakukan belajar tatap muka secara non-formal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga jam belajar diatur dan kapasitas ruangan diisi 50 persen.

"Kami sebut non-formal karena siswa ke sekolah maksimal dua jam dan tidak menggunakan seragam sekolah, melainkan pakaian bebas seperti halnya pergi les," katanya.

Terkini

Asia Grassroots Forum 2025 di Bali (21-23 Mei) oleh Amartha, menjaring masukan UMKM ASEAN. Bahas solusi tantangan ekonomi akar rumput, inklusif & berkelanjutan.

News | 11:36 WIB

Awalnya tak sengaja, Maxime dan Luna dekat karena obrolan santai. Maxime nyaman dengan Luna, meski sempat putus. Rencananya, mereka akan menikah di Ubud, Bali.

Lifestyle | 08:46 WIB

Terdakwa kasus pelecehan, Agus Difabel, tetap menikah adat Bali dengan kekasihnya meski di tahanan. Ia diwakili keris. Pernikahan sah adat, tapi belum legal administrasi.

News | 19:04 WIB

DANA Kaget populer! Suara.com bagikan link DANA Kaget. Klaim saldo gratis dengan mudah

News | 17:40 WIB

Gubernur Bali dorong inovasi pertanian, mencontoh Israel yang sukses bertani meski minim lahan & air. Fokus teknologi tingkatkan hasil panen & atasi alih fungsi lahan.

News | 16:02 WIB

Jedar & Vincent dikaruniai anak ketiga, Hagia. Jedar senang punya anak perempuan, namun akui lelah urus 3 anak. Ia tak ingin ada jarak dengan Hagia

Lifestyle | 15:47 WIB

WN AS, MM, dideportasi dari Bali karena mengamuk di klinik dan positif narkoba (THC, kokain). Polisi tak bisa proses pidana. Imigrasi deportasi dan tangkal MM.

News | 19:27 WIB

Luna Maya akan menikah dengan Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025 di Bali. Meski beda usia hampir 10 tahun, mereka merasa cocok. Luna kagum gaya hidup hemat Maxime.

Lifestyle | 16:01 WIB

Gubernur Bali berencana larang AMDK di bawah 1 liter, picu reaksi Kemenperin. Koster siap jelaskan, anggap itu kewenangan daerah.

News | 15:34 WIB

Buyback BBRI juga dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

News | 13:16 WIB

Suhartini, pemilik Tien Cakes and Cookies, berhasil mengembangkan bisnis kulinernya dengan tekad yang kuat dan bantuan dari BRI.

News | 14:54 WIB

Nasi Tepeng, kuliner khas Gianyar Bali, adalah hidangan sarapan nasi lembek kaya rempah. Populer di Gianyar, terutama saat Nyepi, dan mudah dibuat sendiri di rumah.

News | 18:36 WIB

Bali larang air minum kemasan di bawah 1 liter. Kebijakan ini menuai pro-kontra, terutama dari kelompok adat dan pengusaha.

News | 17:56 WIB

BRI berkomitmen untuk terus mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing global.

News | 16:20 WIB

Model Bali, Sawitri, jadi sorotan karena sukses jadi model internasional meski dulu di-bully. Ia kini edukasi anti-bullying & menginspirasi, juga inisiasi platform budaya.

Lifestyle | 14:15 WIB
Tampilkan lebih banyak