Dewi Tanjung Sebut PKS Anut Paham Radikalisme, Partai Pengkhianat Bangsa

Dewi Tanjung juga bahas soal poligami hingga pengajian ibu-ibu PKS.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 12 April 2021 | 13:45 WIB
Dewi Tanjung Sebut PKS Anut Paham Radikalisme, Partai Pengkhianat Bangsa
Logo PKS

SuaraBali.id - Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung sebut PKS penganut paham radikalisme. Bahkan dia juga menyebut PKS jadi partai pengkhianat bangsa.

Hal itu disampaikan Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya.

Dalam cuitannya, Dewi Tanjung mulanya mengatakan bahwa ada orang yang tersinggung gegara pernyataannya yang menyebut PKS menganut paham radikalisme.

“Kadrun otaknya Sempit. Ada orang Keberatan Nyai Bilang PKS penganut Paham Radikalisme. Katanya bininya Ngaji di PKS. Nyai Jawab BiniMu ngaji diNU atau Ngaji di Surga pun Nyai Ngga Peduli, karna Nyai Bela Negara Bukan Bela Partai Pengkhianat Bangsa. Negara ini hancur karna Kilafah,” cuit Dewi Tanjung dikutip Hops.ID, Senin (12/4/2021).

Baca Juga:Meski Sebut Kemendikbud-Ristek Langkah Mundur, PKS: Reshuffle Hak Presiden!

Dewi Tanjung pun mengatakan bahwa PKS merupakan partai yang mendukung para teroris dan juga paham radikalisme.

Bukan tanpa alasan hal itu disampaikan Dewi PDIP.

Dewi Tanjung pun kemudian menyinggung soal sikap PKS yang pernah meminta eks ISIS untuk dipulangkan ke Indonesia.

Ini yang kemudian menurut Dewi Tanjung jadi salah satu bukti PKS adalah partai yang mendukung para teroris dan juga tidak cinta Tanah Air.

Lebih jauh, Dewi Tanjung pun mengatakan bahwa PKS merupakan pengkhianat bangsa, dan bersatu dengan khilafah untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.

Baca Juga:Politisi PKS Ingatkan Pemerintah, Jangan Jadikan Taman Mini Jaminan Utang

“PKS mendukung para Teroris dan Radikalisme yg terjadi di negara ini. PKS jg pernah meminta Eks ISIS untuk di pulangkan ke Indonesia. Terbukti PKS jelas bukan partai Yg cinta NKRI, PKS Penghianat bangsa. Kilafah menyatu dengan PKS Tujuannya untuk menjatuhkan Pemerintahan yg SAH,” tulis Dewi Tanjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini