Setelah perselingkuhannya dengan sang adik ipar terbongkar, Putra sempat menghilang selama sepekan.
Namun, tak lama kemudian, Putra muncul kembali dan dicurigai hendak membawa kabur PU.
Kelakuan Putra yang bejat karena doyan selingkuh itu rupanya membuat dirinya jadi musuh bersama.
Puncaknya, warga menghabisi Putra karena dicurigai hendak membawa kabur adik iparnya, PU, dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga:Selingkuh dengan Ipar dan Tetangga, Pria Ini Tewas Dihajar Warga
Putra ditemukan tewas bersimbah darah di kebun tebu di Desa Seri Kembang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Jumat lalu, 9 April 2021 sekitar pukul 18.00 WIB.
Sakit hati ditigakan oleh Putra, AW pun dengan tegas menolak jenazah suaminya itu.
“Terserah itu mayatnya mau dibawa ke mana,” ujar AW dengan nada kesal.
Selain sang istri, warga setempat juga menolak jenazah Putra dimakamkan di Desa Tanjung Lalang.
Kades Tanjung Lalang, Juma’adin mengatakan penolakan warga sangat beralasan, yaitu lantaran korban semasa hidupnya sangat meresahkan warga.
Baca Juga:Dosa Pelaku Bunuh Diri dalam Islam dan Hadits, Apakah Akan Kekal di Neraka?
Juma’adin mengatakan korban pernah berselingkuh dengan istri orang hingga menyebabkan penceraian.
“Kami warga Desa Tanjung Lalang menolak jenazah Putra dimakamkan di desa kami,” tegas Juma’adin.
Jenazah korban pembunuhan di Ogan Ilir, Putra dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan penyelidikan.
Saat ini, jenazah Putra masih berada di sana setelah ditolak oleh warga untuk dimakamkan di Desa Tanjung Lalang.