Selain itu, Rahmad juga menyebut pihaknya mendapatkan informasi bahwa salah satu aset partai yang kepemilikannya atas nama pribadi adalah kantor DPP Partai Demokrat yang terletak di Menteng Jakarta Pusat.
"Di antara aset partai yang dibeli menggunakan uang sumbangan para kader dan masyarakat adalah kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi Nomor 41, Jakarta. Informasi yang kami terima, aset tersebut dibeli saat Pak SBY menjadi Ketua Umum dengan harga Rp 100 miliar lebih. Namun, sertifikat jual belinya tidak tercatat atas nama Partai Demokrat, tapi atas nama perorangan, pribadi," tuturnya.
Saat ini, Partai Demokrat kubu Moeldoko tengah melakukan penelusuran terkait informasi itu.
"Informasi penting ini sedang kami dalami dan teliti tentang kebenarannya. Jika benar, tentu ini cara cara yang tidak baik bagi partai demokrat," ujarnya.
Baca Juga:Di Masa Pemerintahan SBY, Denny Siregar Pernah Malu Jadi Orang Indonesia
- 1
- 2