Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Mustofa Nahra: Gak Bisa Bikin Parpol Sendiri?

Mustofa Nahrawardaya malu lihat sepak terjang Moeldoko setelah diangkat jadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa atau KLB.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 16:45 WIB
Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Mustofa Nahra: Gak Bisa Bikin Parpol Sendiri?
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Penetapan dibacakan Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang Partai Demokrat di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).

"Menetapkan dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata Jhoni Allen.

Peserta kongres itu mengusulkan dua nama yakni Marzuki Alie dan nama Moeldoko sebagai calon.

Namun, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal dan dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat hasil kongres luar biasa.

Baca Juga:KLB Diwarnai Bentrokan, DPC Demokrat Sumut: Nggak Bener Lagi, Ada Pembiaran

Sementara itu, Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Periode 2021-2025.

Polisi tak keluarkan izin

Kepolisian Indonesia tak keluarkan izin acara KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

KLB Partai Demokrat itu untuk menjatuhkan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua Umum Partai Demokrat.

"Polri tidak mengeluarkan izin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat sore.

Baca Juga:Pidato Pertama Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko: Siap Bangun Partai?

Sementara itu kericuhan pecah di KLB Partai Demokrat, massa saling serang di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak