Asyik Bertamasya di Air Terjun Kalate Mbira, Malah Berujung Maut

Siapa sangka, niat bertamasya di Air Terjun Kalate Mbira, Dusun Diha Desa Sie bersama teman-temannya, malah berujung maut.

Dythia Novianty
Kamis, 28 Januari 2021 | 10:26 WIB
Asyik Bertamasya di Air Terjun Kalate Mbira, Malah Berujung Maut
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraBali.id - Siapa sangka, niat bertamasya di Air Terjun Kalate Mbira, Dusun Diha Desa Sie bersama teman-temannya, malah berujung maut buat kedua pelajar warga Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima.

Keduanya diketahui terseret arus air bah. Hal ini diungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Mataram, Nanang Sigit PH.

Kedua pelajar dimaksud yakni Melati Bilqis dan Meilani Fadillah (Anis), masing-masing berusia 15 Tahun.

Awalnya, dua korban ini bersama teman-temannya sekitar enam orang pergi ke Air Terjun Kalate Mbira, yang berada di wilayah perbukitan yang berlokasi di sebelah utara Dusun Diha Desa Sie.

Baca Juga:3 Pelajar di Gresik Tewas Tenggelam saat Bemain Hujan-hujanan di Waduk

“Saat mereka berada di bawah air terjun tersebut, tiba-tiba air bah dari atas datang dan menenggelamkan korban,” kata Nanang Sigit, dilansir laman BeritaBali, Kamis (28/1/2021).

Menurutnya, teman-teman korban berhasil menghindar dari air bah tersebut dan langsung menuju ke Desa Sie untuk memberitahukan pihak keluarga kedua korban.

Tak menunggu lama, pihak keluarga korban bersama warga lainnya pun melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai dari lokasi air terjun.

“Sebagian warga lainnya menunggu di arus sungai yang mengalir dari arah air terjun dengan sungai dari arah Dam Pelaparado,” jelas dia.

Melalui Pos SAR Bima, tim rescue diterjunkan oleh Basarnas Mataram. Bersama tim gabungan mencari pencarian.

Baca Juga:Terjadi di NTB: Minta Uang Tak Diberi, Aan Tewas di Tangan One

Nanang menambahkan, setelah dilakukan pencarian akhirnya satu orang korban atas nama Anis ditemukan sekitar pukul 18.00 WITA dalam keadaan meninggal. Sedangkan korban kedua, Bilqis ditemukan 500 meter dari lokasi penemuan pertama.

“Jasad korban ditemukan 1 kilometer dari lokasi. Setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi oleh keluarga ke rumah duka RT14/RW04 Desa Sie,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak