SuaraBali.id - Seorang remaja membuat syok orangtuanya karena nekat menyembunyikan pria dewasa di lemari kamarnya. Aksi tersebut bahkan dilakukan selama beberapa pekan.
Seorang gadis usia 13 tahun nekat selundupkan pacar yang berusia 36 tahun ke dalam rumah. Mengutip Daily Mail Kamis (26/11/2020) kemarin, gadis ini menyembunyikan sang pacar ke dalam lemari pakaian di kamar tidurnya.
Gadis yang tinggal di kawasan Spring Hill, di Hernando County, Florida, Amerika Serikat ini kenalan dengan kekasihnya tahun 2018 melalui platform sosial realitas virtual online VRChat.
Melalui aplikasi tersebut, sang pacar yang bernama Jonathan Rossmoine bolak-balik merayu gadis yang baru memasuki usia pubertas itu untuk melakukan hubungan seks.
Baca Juga:Suara Aneh Alien Muncul di Webinar ITS, Bikin Ngakak Guling-gulingan
Berdasarkan keterangan polisi, Jonathan berhasil masuk kamar pacarnya pada 19 Agustus 2020. Ia bersembunyi di lemari dan keluar saat orangtua pacarnya pergi kerja.
"Jonathan dan gadis itu mendapat ide bahwa si pria bisa tinggal di kamarnya jika dia bersembunyi di lemari setiap kali orang tuanya ada di rumah," ungkap penyidik Tom Cameron dari Kantor Sheriff Wilayah Hernando.
"Keduanya selalu mengunci pintu kamar dan jika ada orang yang ingin masuk agar pintu di ketuk. Dan pria itu akan segera bersembunyi di lemari," sambungnya.
Aksi itu berlangsung cukup lama hingga orangtua sang gadis mendengar adanya suara mencurigakan pada 27 September lalu.
Penasaran dengan suara tersebut, mereka segera membuka kamar anaknya dan terkejut menemukan Rossmoine di dalam lemari.
Baca Juga:5 Suara Aneh di Tubuh, Nomor 1 Paling Sering Bunyi saat Lapar
Rossmoine ditangkap dan didakwa dengan empat tuduhan pelecehan seksual dan cabul dengan korban antara usia 12 dan 16 tahun serta satu tuduhan komunikasi cabul dan perjalanan untuk bertemu setelah menggunakan komputer untuk memikat seorang anak.
Rossmoine kini ditahan di Penjara Wilayah Hernando dengan uang jaminan USD 25.000 atau sekitar Rp350 juta.
Sementara itu, psikolog anak Dr. Wendy Rice mengatakan pada Fox 13 bahwa kasus ini merupakan peringatan kepada orang tua tentang bahaya dunia online bagi anak-anak.
"Anak-anak bisa melakukan hal-hal di bawah hidung kami dan di rumahnya sendiri yang mungkin tidak Anda sadari bisa mengejutkan Anda," ujar Rice.
"Keluarkan elektronik dari kamar tidur. Itu kuncinya. Tidak satu pun dari kita benar-benar perlu tidur dengan ponsel di samping tempat tidur kita dan apalagi remaja," kata dia kemudian.