Ia bercerita keluarga sempat syok mengetahui keputusannya tersebut. Menurutnya, pihak keluaga lebih mudah menerima keputusannya untuk menjadi transgendr, dibanding pindah keyakinan.
“Awalnya merea syok sih, Jadi, i can say, kayanya ya in my opinion mereka lebih gampang waktu gue memutuskan untuk ganti gender,” ujarnya.
Namun, ia bersyukur keluarganya menghargani keputusan yang diambilnya.
“Gue cukup berterima kasih dan bersyukur punya keluarga yang open minded. Jadi, mereka benar-benar tahu perjalananku, Mereka tahu dari mana asalku dan kenapa gue memilih pilihan gue, apa pun itu,” kata Dena.
Baca Juga:Studi: Orang Beragama Hidup Lebih Lama dari Ateis