Mantap Pindah Agama, Dena Rachman Sempat Tak Percaya Tuhan
Husna Rahmayunita | Dea Dezellynda Madya Ratri
Rabu, 18 November 2020 | 06:22 WIB
Dena Rachman. [capture Instagram]
"Aku mempertanyakan diri aku sendiri, mempertanyakan kepada Tuhan mempertanyakan keberadaan-Nya," kata Dena.
"Tiba-tiba gue buka brosur 'kita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender, semuanya'" katanya.
Ia semakin mantap saat pertama kali datang ke gereja dan mendengar kalimat yang membuatnya bangkit lagi.
"Dan gue masih inget waktu itu, jadi ada kata-katanya kayak gini 'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan,'" ujarnya.
Dena Rahman pun membagikan tanggapan pihak keluarganya setelah dirinya memutuskan pindah agama ke kristen.
Ia bercerita keluarga sempat syok mengetahui keputusannya tersebut. Menurutnya, pihak keluaga lebih mudah menerima keputusannya untuk menjadi transgendr, dibanding pindah keyakinan.
“Awalnya merea syok sih, Jadi, i can say, kayanya ya in my opinion mereka lebih gampang waktu gue memutuskan untuk ganti gender,” ujarnya.
Namun, ia bersyukur keluarganya menghargani keputusan yang diambilnya.
“Gue cukup berterima kasih dan bersyukur punya keluarga yang open minded. Jadi, mereka benar-benar tahu perjalananku, Mereka tahu dari mana asalku dan kenapa gue memilih pilihan gue, apa pun itu,” kata Dena.
"Di kelontong aja tau kok hari ini laku berapa, yang manajemennya dijaga satu orang. Lah Holywings ini dengan manajemennya banyak malah tidak tahu. Ini pembohongan publik,"
Aksi tak terpuji muda-mudi kembali viral di media sosial. Kali ini, beredar video sejumlah anak muda diduga melakukan penistaan agama saat sedang mabuk-mabukan.
"Takutnya kalau mengambil dari makanan masyarakat, terganggu habitatnya di sini. Padahal, di sini ada makanan mereka, salah satunya mangrove pidada dan nipah," kata Aripin.
"Kami melakukan scientific crime investigation untuk mendapatkan alat bukti dan memperoleh bukti yang valid untuk proses penyidikan," kata Dimitri Mahendra.
Mengutip dari unggahan instagram tersebut, rumah yang diduga milik AR (42), ayah yang menghamili anak kandungnya itu dibakar warga di Cisompet, Kabupaten Garut.
"Yang diuji adalah pasal bahwa narkotika golongan 1 terutama ganja supaya bisa dimanfaatkan sebagai obat," kata salah satu pendiri Rumah Cemara tersebut.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyarankan agar Pemilu 2024 ditiadakan jika nantinya hanya menimbulkan perpecahan bangsa, Ferdinand Hutahaean pun memberikan respon
Fenomena embun es Dieng atau embun upas di Banjarnegara, Jawa Tengah kembali muncul pada akhir Juni, Kamis (30/6/2022), candi Arjuna pun diserbu wisatawan
Kericuhan tersebut terekam dalam video amatir yang kini viral di media sosial. Video itu salah satunya diunggah oleh akun TikTok @paskerliargiligenting.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringgandoni mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyidikan mendalam terkait kasus dugaan pelecehan seksual.
Kegagalan Madura United dalam Piala Presiden 2022 membuat manajemen tim berbenah. Presiden klub Achsanul Qosasi meminta para pemain memperbaiki pola permainan.
Terbaru, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah mencatat dua calon haji meninggal dunia pada Rabu setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan.
Dia menyampaikan, dalam isi surat yang ditujukan ke PTSP BP Batam, DPMPTSP Pemko Batam dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meminta untuk segera menutup operasional
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, terlihat Mbah Kerto membawa karung berisi uang. Dia duduk dan menunjukkan uang tersebut kepada orang dealer.