SuaraBali.id - Video dua cewek ABG duel hingga tendamg kepala viral di media sosial. Kedua remaja itu berkelahi di GOR Mengwi, Badung, Bali.
Tanpa diketahui penyebab pastinya, keduanya terlibat keributan hingga menjadi tontonan warga.
Belakangan diketahui, dua ABG yang berkelahi masing-masing berinisial NV (16) dan LD (16). Saat kejadian, mereka cekcok.
Tak lama, NV melayangkan tendangan ke telinga kanan LD sekali. Aksi perkelahian itu jadi tontonan orang-orang di GOR.
Baca Juga:Telan Biaya Rp19 T, Tol Gilimanuk-Mengwi Bisa Dilewati Sepeda Motor
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), kejadian itu berbuntut pada laporan polisi. Meraa tak terima telah dianiaya, LD melaporkan NV ke Polsek Mengwi.
"Pelaku NV sudah kami amankan. Namun karena masih dibawah umur tidak ditahan. Pelaku dan korban ini sama sama pelajar dan tinggal di Tabanan," ucap Kapolsek AKP Putu Diah Kurniawandari didampingi Kasubag Humas Iptu Gede Ketut Oka Bawa, Selasa (10/11/2020).
Diah menerangkan, peristiwa perkelahian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WITA, dimana korban LD menjemput temannya KK (16) di rumahnya.
Kemudian, sekitar pukul 13.00 WITA, saksi KK ditelepon oleh pelaku NV agar mengajak korban ke Alas Kedaton.
"Saksi KK langsung mengajak korban ke Alas Kedaton. Keduanya ini pelajar," sambungnya.
Baca Juga:Amankan 8 Remaja, Polresta Yogyakarta Sita Airgun Glock-19 dan Keling
Sampai di Alas Kedaton, korban dan pelaku cekcok mulut. Tak lama, pelaku mengajak korban ke GOR untuk mejaguran. Melihat suasana semakin panas, rekan-rekan korban sesama pelajar itu pun ikut ke GOR.
Setibanya di GOR Mengwi, pelaku NV yang sudah terbalut emosi ini langsung mengajak korban naik ke Tribun GOR Mengwi. Di Tribun GOR keduanya kembali cekcok mulut disaksikan teman temannya.
Di tengah emosi yang meluap-luap, pelaku NV yang diduga seorang karateka ini langsung menendang telinga kanan korban sebanyak satu kali dengan kaki kiri. Kecepatan kaki pelaku ternyata membuat nyali LD ciut dan tidak berani membalas. Dia pun terdiam dan langsung berbaur bersama teman temannya.
Setelah diamankan polisi, pelaku NV pun mengakui perbuatannya telah menganiaya korban. Ia dan korban sempat saling tantang di WhastApp. Perkelahian yang terjadi karena salah paham.