Mengerikan Kronologis Tank TNI Tabrak 4 Motor di Bandung Barat

Tank itu tabrak 4 motor setelah menabrak kendaraan motor warga saat tengah beriringan jalan. Saat itu iringan tank itu ditonton banyak warga.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 10 September 2020 | 16:20 WIB
Mengerikan Kronologis Tank TNI Tabrak 4 Motor di Bandung Barat
Sebuah tank tempur TNI berbobot 13 ton tabrak 4 motor di jalan kawasan Bandung, Jawa Barat. Tank itu milik YonKav. (ist)

SuaraBali.id - Sebuah tank tempur TNI berbobot 13 ton tabrak 4 motor di jalan kawasan Bandung Barat, Jawa Barat. Tank itu milik YonKav.

Tank itu tabrak 4 motor setelah menabrak kendaraan motor warga saat tengah beriringan jalan. Saat itu iringan tank itu ditonton banyak warga.

Hal ini diketahui dari video yang diunggah pemilik akun twitter @WallnerAndi pada Kamis (10/9/2020).

Ia mengunggah video berdurasi 19 detik.

Baca Juga:Detik - detik Tank Baja Tabrak Gerobak Tahu dan Empat Sepeda Motor

"Ya Allah karunya (kasihan)," kata sang pengunggah di Instagram.

Dari video tersebut terlihat tank yang terlibat kecelakaan merupakan tank AMX-13 buatan Prancis.

Tank ini masuk kategori tank ringan dengan bobot 13 ton.

Video tersebut mendapat banyak reaksi dari pengguna twitter lainnya.

Hingga pukul 14.50 WIB, ada 4.096 pengguna twitter yang menyukai video itu.

Baca Juga:Tank AMX-13 Ngepot Tabrak Empat Motor dan Gerobak Tahu Goreng

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Shanti membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya pada Kamis (10/9/2020), sekira 11.00 WIB, siang tadi.

"Ada empat motor yang yang tertabrak (tank) dan satu gerobak tahu goreng," kata AKP Shanti, saat dihubungi via ponselnya.

Shanty menuturkan, kronologis kecelakaan berawal saat iring-iringan tank sedang konvoi dari arah Saguling (selatan) menuju Jalan Raya Rajamandala.

Sewaktu berbelok ke arah barat tiba-tiba hilang kendali dan menabrak sebuah gerobak penjual tahu goreng dan 4 sepeda motor.

"Tidak ada korban jiwa saat kejadian," ucapnya.

Penanganan lebih lanjut, pasca kejadian ini, ditangani langsung oleh kesatuan Pusdikkav dan Subdenpom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini