Meski begitu, dia mengharapkan agar secepatnya bisa kembali ke kampung halamannya di Simbar, Banyuwangi, Jawa Timur untuk mengupacarai mendiang istri dan anaknya.
“Tergantung dari sini (rumah sakit), kalau saya secepatnya (ingin) pulang ke Banyuwangi,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati menjelaskan jika 6 korban tewas akibat peristiwa tersebut akan segera dipulangkan ke Banyuwangi.
Pemulangan 6 jenazah tersebut masing-masing akan menggunakan 5 mobil ambulans.
Prosesi serah terima akan dilakukan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Nanti proses serah terima akan dilakukan di Ketapang Gilimanuk,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, KMP Tunu Pratama Jaya terbalik saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 00.16 WITA.
Diduga insiden ini diakibatkan kebocoran di ruang mesin kapal yang menyebabkan kapal bermuatan truk tronton tersebut tenggelam di Selat Bali.
Peristiwa ini bermula ketika panggilan darurat diterima oleh channel 17 yang menerima panggilan darurat dari kapal tersebut yang melaporkan adanya kebocoran mesin dan permohonan bantuan.
Baca Juga: Cerita Korban KMP Tunu Pratama Jaya : Pesimis Nasib Penumpang yang Ada di Dalam Ruangan
Namun, hanya dalam 3 menit atau pukul 00.19 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami blackout atau mati total.
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian korban kapal nahas tersebut.
"KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali," kata Wahyu Kamis dini hari sebagaimana dilansir Antara.
Berdasarkan data penumpang atau manifes KMP Tunu Pratama Jaya, kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri atas 53 penumpang dan 12 kru serta 22 unit kendaraan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran