Tak Hanya Bus Listrik, Bali Berencana Ajak Inggris Membuat Kereta Cepat LRT

SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali berencana akan bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk membangun transportasi umum listrik di Bali. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Bali saat dikunjungi oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

Koster menyebut pengadaan bus listrik menjadi salah satu opsi kerja sama bagi kedua pihak. Namun demikian, Koster masih belum menyebutkan kapan target pelaksanaannya dan berapa dana yang digelontorkan.

“Pelaksanaan kebijakan energi bersih beliau menawarkan diantaranya adalah potensi untuk bus listrik dan kita memang mengarah ke situ, ke depan kita akan tingkatkan lagi,” ujar Koster saat ditemui di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Kamis (11/5/2023).

Selain bus listrik, Pemprov Bali juga menjajaki kemungkinan kerja sama pembuatan kereta cepat LRT (Light Rapid Transit) listrik. Bahkan, Koster menyebutkan pihaknya sudah melakukan studi kelayakan proyek (feasibility study) untuk proyek tersebut.

Baca Juga: DPRD Sepakati Kota Tabanan Akan Ganti Nama Jadi Singgasana

Dia juga menjelaskan akan menindaklanjuti pihak-pihak yang akan terlibat dalam kerja sama itu.

“Tidak saja bus listrik tapi juga LRT yang kami akan kembangkan di Bali yang saat ini sedang feasibility study dan nanti setelah selesai ini kami akan tindak lanjuti dengan pihak mana saja melakukan kerjasama untuk pelaksanaan program transportasi publik khususnya LRT ini,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyambut baik kerja sama tersebut. Selain transportasi listrik, Inggris juga menargetkan kerja sama di bidang energi bersih secara umum.

“Inggris berkomitmen untuk bisa bekerjasama erat dengan Pemprov Bali untuk sistem atau sektor energi bersih terutama untuk kendaraan listrik dan Inggris juga ingin menawarkan keahlian yang ditawarkan oleh Inggris dalam sektor energi bersih,” ujar Owen.

Kunjungan Dubes Owen Jenkins ke rumah jabatan Gubernur Bali adalah dalam rangka perpisahan dan pergantian masa jabatan Owen Jenkins sebagai Dubes Inggris setelah selama 4 tahun menjabat.

Baca Juga: Berkas Bacaleg PDIP Diserahkan Gubernur Bali ke KPU Diiringi Baleganjur Hingga Paduan Suara

Kontributor : Putu Yonata Udawananda