Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 03 Januari 2023 | 06:35 WIB
Petugas BPBD Lombok Timur, NTB saat melakukan evakuasi robohnya menara Masjid di daerah setempat, Senin (2/1/2023) malam. (FOTO ANTARA/Humas BPBD Lombok Timur)

SuaraBali.id - Sebuah menara Masjid Jami'ul Khair di Desa Pringgabaya, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang sedang diperbaiki roboh setelah diterjang angin kencang yang disertai hujan

Hal ini dikemukakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Menara masjid yang roboh itu dalam tahap rehab dengan dibangun pelapis dari ACP," kata Kepala BPBD Lombok Timur, Muliadi di Selong, Senin (3/1/2023).

Menurutnya, Menara setinggi kurang lebih 30 meter itu jatuh setelah bangunan "begisting" ambruk dan jatuh menimpa jaringan listrik.

Baca Juga: Pesawat di Bandara Ngurah Rai Tak Bisa Mendarat Akibat Angin Kencang di Bali

Akibatnya lampu di daerah setempat padam. Namun, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, menara masjid jatuh setelah terjadi hujan yang disertai angin kencang," katanya.

Adanya kejadian itu membuat petugas langsung turun untuk melakukan evakuasi.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

"Petugas telah diturunkan ke lokasi kejadian," kata Muliadi.

Baca Juga: Angin Kencang Landa Denpasar Sebabkan Pohon Bertumbangan, Mobil Parkir Tertimpa

Sementara itu, salah satu warga setempat, Dedi mengatakan, menara masjid itu roboh, sekitar pukul 18.30 WITA, diduga akibat dihempaskan angin kencang.

Akibat robohnya menara masjid ini, lampu sempat padam, karena kabel listrik yang di depan Masjid ditimpa menara yang jatuh.

"Menara yang jatuh ini sedang dalam perbaikan, lantaran angin kencang, menara terjatuh," demikian Dedi. (ANTARA)

Load More