SuaraBali.id - Setelah terjadinya banjir beberapa waktu lalu, seekor buaya yang muncul di Sungai Tarung Arung, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Senin (26/12/2022).
Kemunculan buaya ini membuat heboh dan penampakannya viral di media sosial.
Kemunculan buaya tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 Wita pagi dan ditemukan pertama kali oleh warga yang akan mencari rumput di sekitar sungai.
Kepala Desa Bangket Parak Genah Genuh membenarkan adanya kemunculan buaya di kawasan ini.
Hingga saat ini buaya ini buaya yang masih terlihat ada satu ekor.
"Kemarin dia muncul setelah banjir,” aku Genah saat dikonfirmasi suara.com, Kamis (28/12/2022).
Ia menuturkan bahwa kemunculan buaya itu biasa terjadi setiap tahun. Sejak kisaran tahun 2020. Diduga jumlahnya mencapai 3 hingga 4 ekor.
"Kalau yang sekarang baru muncul baru satu", tambahhnya.
Meskipun muncul tiap tahun, buaya muara ini tidak mengganggu aktifitas warga ataupu hewan ternak. Hingga kini belum adanya laporan warga.
"Katanya BKSDA sudah turun tapi belum bisa diamankan", katanya.
Terpisah, Koordinator Polhut BKSDA NTB, Nengah Sudiarti mengatakan atas temuan adanya buaya ini. Pihaknya sudah memasang imbauan yang berisi larangan untuk tidak beraktifitas di kawasan.
"Sekarang rencana pemasangan plang imbauan,” akunya.
Pihaknya terus melakukan monitoring terhadap ditempat ini. Terlebih merupakan habibatnya.
"Karena merupakan habitatnya tim terus melakukan monitoring,” pungkasnya.
Panjangnya 4 Meter
Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Bara mengidentifikasi video penampakan buaya dengan panjang sekitar 4 meter yang diduga berada di Sungai Desa Bangket Parak tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto, mengatakan bahwa kepolisian mengidentifikasi video tersebut untuk memastikan keberadaan buaya yang tampak dengan kulit punggung berwarna hitam itu.
"Sejauh ini, penampakan buaya dalam video tersebut sedang kami koordinasikan dengan Polres Lombok Tengah. Apabila itu benar, kami akan mengajak para pihak yang punya keahlian dalam menangani hal ini untuk bisa segera mengambil langkah-langkah penanggulangan," kata dia.
Hal ini untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya, apalagi di tengah cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya hujan lebat dan banjir.
Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini bisa membuat buaya tersebut bergerak lebih leluasa hingga masuk ke permukiman warga.
"Jadi, kami sarankan kepada masyarakat agar menginformasikan kepada kami apabila menemukan keberadaan buaya itu agar segera ditindaklanjuti," ucapnya.
Seperti yang tersebar sebelumnya dari video berdurasi 55 detik terdengar suara sejumlah warga yang merekam aktivitas buaya tersebut dengan karakter bahasa Suku Sasak, Lombok.
Video itu viral setelah beredar luas di media sosial pada Senin (26/12). Banyak yang menyebut buaya itu berada di Sungai Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dan muncul pascahujan lebat yang terjadi dalam dua hari berturut-turut pada akhir pekan lalu.
Kontributor : Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak
-
Bukan buat Kaum Mendang-mending, Viral Harga Liang Lahat Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Tembus Rp3 M
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025