Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 10:28 WIB
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun (dua kanan) bersama Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao, Wakil Direktur Kerja Sama Militer Internasional China Mayor Jenderal Zhang Baoqun, dan Atase Angkatan Darat KBRI Beijing Kolonel (Kav) I Gede Masa, menikmati nasi tumpeng dengan disaksikan Sih Elsiwi Handayani Oratmangun, istri Dubes Djauhari, dalam acara Resepsi Diplomatik Peringatan HUT ke-77 RI di Beijing, Kamis (27/10/2022) malam. [ANTARA/M. Irfan Ilmie]

SuaraBali.id - Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao dihadiahi potongan tumpeng nasi kuning pada acara Resepsi Diplomatik di Beijing, Kamis (27/10/2022) malam.

Potongan tumpeng nasi kuning ini diberikan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun. Bukan hanya untuk China, potongan dari tumpeng yang sama juga dihadiahkan kepada Wakil Direktur Kerja Sama Militer Internasional China Mayor Jenderal Zhang Baoqun.

Resepsi diplomatik ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara.

Acara diakhiri santap malam bersama dengan menu makanan khas Nusantara, seperti rendang, nasi goreng, ikan bakar, dan lain-lain.

Joget Tobelo oleh Dubes, staf KBRI Beijing dan keluarganya bersama para tamu undangan lainnya menjadi acara pamungkas Resepsi Diplomatik tersebut.

"Resepsi diplomatik kali ini untuk memperingati HUT ke-77 RI dan HUT ke-77 TNI," kata Djauhari.

Sedikitnya 300 utusan dari perwakilan pemerintahan asing di Beijing turut menghadiri acara yang digelar di salah satu hotel bintang lima di kawasan SCBD Chaoayang tersebut.

Beberapa pejabat dari unsur pemerintahan China juga menghadiri acara malam itu.

"Selama 77 tahun usia Indonesia dan 77 tahun usia TNI, telah banyak hasil yang dicapai untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang diamanatkan oleh para pendiri Indonesia," kata Djauhari dalam sambutannya berbahasa Indonesia.

Pada saat yang sama, lanjut dia, masih banyak pencapaian yang harus diwujudkan pada masa-masa mendatang. Menurut dia, hubungan bilateral Indonesia dengan China sudah memasuki usia 52 tahun.

"Hubungan ini terus mengalami peningkatan yang signifikan yang dapat dilihat dari angka perdagangan dan investasi yang meningkat meskipun menghadapi banyak tantangan," ucapnya.

Ia menyebutkan volume perdagangan kedua negara selama Januari-Agustus 2022 telah mencapai angka 95,7 miliar dolar AS atau melampaui angka Januari-Agustus 2021 yang hanya 74,2 miliar dolar AS.

Investasi China di Indonesia dalam lima tahun terakhir telah mencapai angka 22,1 miliar dolar AS. Pada Januari-September 2022, China telah merealisasikan investasi di Indonesia senilai 5,2 miliar dolar AS. (ANTARA)

Load More