SuaraBali.id - Jurnalis Najwa Shihab melaporkan peretasan bernada ancaman dengan kalimat 'Diam atau Mati' di website Narasi. Najwa Shihab melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri.
Namun demikian lagi-lagi Nikita Mirzani kembali menyerang Najwa Shihab yang sedang melaporkan tindakan tersebut. Menurutnya laporan Najwa Shihab merupakan laporan sampah.
"Polisi lagi sibuk ngurusin banyak kasus di Indonesia," kata Nikita Mirzani dikutip dari InstaStorynya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Nikita Mirzani menyebut bahwa laporan itu kalah penting dibanding kasus besar lain yang kini ditangani Bareskrim Polri.
"Kalau cuma soal kasus diretas narasi loe, orang-orang loe, itu mah laporan sampah. Gak guna, gak penting," ucap Nikita Mirzani.
Ucapan ini dikatakan Nikita Mirzani dalam vlog saat berada di Mua Tala Hotel El Nido, Filipina. Menurutnya juga langkah Najwa Shihab yang dinilai bertolak belakang dengan statement sebelumnya yang diucapkan Nikita pada vlog lainnya.
"Heh! Kalau loe bisa julid dengan cara loe yang smart dan semua pendukung loe yang bilang cuma percaya sama polisi tidur, terus kenapa sister loe pengen lapor ke polisi gara-gara diretas akun loe?," bebernya.
Satire ini dikatakan Nikita Mirzani untuk mengingatkan kembali ucapan Najwa Shihab.
"Loe lupa atau gegar otak sih? Loe bilang jangan mau ditakut-takutin polisi sama pasal, noh suruh aja urus Sambo, ayang syambo," tutur Nikita.
Nikita Mirzani juga berujar seharusnya Najwa Shihab tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Kira-kira loe bakal lapor polisi tidur mana coba gue pengen tahu. Loe ngelawak aja neng," katanya.
Namun demikian meski sudah terus disindir, Najwa Shihab enggan menanggapi komentar dari Nikita Mirzani tersebut hingga kini.
Seperti diketahui, per 29 September, 38 orang mengalami peretasan dengan rincian 31 orang merupakan karyawan Narasi dan tujuh lainnya eks Narasi.
Serangan siber kepada awak Narasi tersebut menyasar akun Instagram, Facebook, Telegram, dan Whatsapp.
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2025: Deretan Artis Masuk Penjara, dari Nikita Mirzani hingga Onadio Leonardo
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Hukuman Nikita Mirzani Diperberat: Vonis Banding Naik Jadi 6 Tahun?
-
Kaleidoskop 2025: Kasus Artis Terheboh yang Menyita Perhatian Publik
-
Kalah Tingkat Banding, Hukuman Nikita Mirzani Diperberat Jadi 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun