SuaraBali.id - Seekor Paus mati terdampar di Pantai Muara, Desa Pengambengan, Jembrana, Bali, Jumat (16/9/2022). Diketahui belakangan bahwa paus tersebut berjenis Melon.
Hal ini diungkapkan oleh dokter hewan drh. Deni Rahmadani dari Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (YJSI) dari Banyuwedang Buleleng.
Ia menyebut bahwa paus sepanjang 2,5 meter yang ditemukan mati terdampar tersebut adalah paus melon atau headed whale yang berdiameter panjang 253 meter, lebar lingkar 116 cm.
Sementara panjang ekor 69 cm, sirip 50 cm dengan lebar 15 cm dan sirip punggung 35 cm luka dengan jumlah luka lebar sebanyak 6 lubang luka.
Baca Juga: Viral Mahasiswa Undiksha Dilarang Ikut Organisasi Luar Kampus, Rektor Beri Penjelasan
Saat diperiksa terdapat luka kecil tergores di bangkai paus tersebut.
"Paus kepala melon yang merupakan jenis ikan paus yang dilindungi secara hukum. Maka akan dilakukan pemeriksaan secara nekropsi memastikan jenis baik mamalia dan jenis kelaminnya serta kondisi luka saat ditemukan," paparnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Balai KSD Gilimanuk Ahmad Januar menambahkan terkait temuan mamalia ini masih diteliti apakah paus kepala melon atau paus pembunuh kerdil dengan ukuran panjang 2,5o cm. Ikan jenis ini menurut KSDA Bali adalah mamalia yang dilindungi. Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan.
Sementara Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana Andri Purna Jatmiko. S.Pi mengatakan untuk hasil pemeriksaan lengkap membutuhkan waktu dan masuk penelitian melalui laboratorium.
"Sehingga perlu data lengkap dari mamalia tersebut. Apalagi kondisinya dalam pengawasan dan terlindungi," tuntasnya.
Baca Juga: AJI Denpasar Dan IJTI Bali Gelar Pemutaran Film The White Balance 20 Tahun Bom Bali
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025