
SuaraBali.id - Kelakuan Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri diungkapkan oleh pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Ferdy Sambo disebut membuat seorang polwan ketakutan dan minta tolong. Hal ini karena saat itu dirinya diperiksa Propam Polri yang dipimpin Irjen Ferdy Sambo.
"Dia (polwan) lagi diperiksa, tembak sana tembak sini sambil mabuk-mabuk. Kalau dia (Sambo) lagi mabuk salah tembak, kan bahaya," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan hal ini saat tampil dalam acara Catatan Demokrasi. Ditayangkan di kanal YouTube tvOneNews.
"Saya malah heran kok Kapolri membiarkan tembak-tembakan di lingkungan Polri, mabuk-mabukan sambil meriksa, moral apa? katanya Propam itu moralnya Polri," ujar Kamaruddin.
Pengacara ini juga membongkar perilaku Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Ia kembali berujar bahwa di ruang kerja Irjen Pol Ferdy Sambo saat masih menjadi Kadiv Propam Polri mengoleksi berbagai macam minuman keras.
Bahkan Ferdy Sambo disebut selalu mabuk-mabukan saat memeriksa para polisi yang melakukan pelanggaran.
"Ketika lagi meriksa polisi-polisi melanggar, sambil mabuk-mabuk dia, nembak sana nembak sini," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin Simanjuntak memberi contoh seorang temannya kepala bank yang berkunjung ke ruang Divisi Propam Polri sampai kencing di celana saking ketakutan.
Pembawa acara lalu menanyakan Kamaruddin mengenai kepastian sumber informasi tersebut.
"Saya lihat sendiri. Penglihatan saya ini didukung informasi intelijen dan rata-rata informasi ini 99 persen sempurna. Artinya tidak meleset," ujar Kamaruddin.
Bahkan Kamaruddin mengatakan bohong jika Mabes Polri tidak tahu perilaku Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri.
"Bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak tahu itu. Suara letusannya kemana-mana kok," beber dia.
Berita Terkait
-
Reuni Jenderal! Agum Gumelar Kumpulkan Petinggi TNI-Polri Bahas Isu Kebangsaan, Ada Apa?
-
Wadah Purnawirawan: Solidaritas TNI-Polri Jaminan Utuhnya NKRI
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Dibeberkan Amnesty, Angka Kekerasan dan Pelanggaran HAM yang Dilakukan Aparat Selama 2024 Meningkat
-
YLBHI Desak Reformasi Polri: Pelayanan Buruk, Banyak Personel Langgar Hukum
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Link DANA Kaget Rezeki Awal Bulan, Siapkan Untuk Ambil Promo Gajian
-
Dorong Produk Lokal, BRI Giat Dukung UMKM Gula Aren Menjawab Tren Konsumen
-
Di Balik Kejadian Bali Blackout yang Menyebabkan Berbagai Kekacauan
-
Taburan Link DANA Kaget di Malam Minggu, Budget Ngopi Aman Terkendali
-
Kota Mataram Darurat Sampah, Bau Busuk Dimana-mana Jadi Keluhan