SuaraBali.id - Kasus kekerasan seksual yang dialami 10 mahasiswa oleh dosen gadungan di Mataram memasuki babak baru. Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus ini.
Enam korban kasus kekerasan seksual oleh dosen gadungan dikabarkan sudah menjalani pemeriksaan di Polda NTB.
Direktur Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Unram, Joko Jumadi mengatakan para korban sudah mendapatkan pendampingan dari psikologi sejak bulan maret lalu.
Saat ini kondisinya terus membaik hanya saja belum berani tampil. Sebab sebagain besar belum diketahui orangtuanya.
"Alhamdulillah kondisinya bagus", kata Joko kepada Suara.com, Rabu (20/7/2022).
Sisi lain, Joko juga membenarkan keenamnya korban sudah dimintai keterangan oleh Polda NTB. Keenamnya memberi keterangan terkait perlakuan terduga pelaku kekerasan seksual berinisial AF (65).
"Terkahir hari kamis kemarin (dimintai keterangan.red", akunya.
Joko melanjutkan, pemeriksaan terhadap para korban mengenai pertanyaan awal mengenal terduga pelaku dan modusnya dalam menjalankan aksinya.
"Mereka ditanya seputar bagaimana mereka kenal dengan terduga pelaku dan modus yang digunakan", sambungnya.
Pihaknya saat ini tengah menunggu Polda NTB untuk mengungkap kasus ini secara benderang.
Nantinya jika membutuhkan alat bukti lain BKHBH Unram siap menghadirkan.
"Untuk sementara kita tunggu dari Polda dulu. Kalau memang masih membutuhkan alat bukti lain yang bisa bantu nanti kita akan bantu", janjinya.
Sebelumnya BKBH Unram telah menerima aduan 10 korban kekekerasan seksual oleh oleh oknum yang mengaku berprofesi menjadi menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi.
Korban-korban ini berasal dari kampus-kampus yang ada di Kota Mataram. Modus terduga pelaku dalam melancarkan asksinya dengan memperdayai korban dapat membantu membuat skripsi dan menyelesaikan masalah pribadi.
Kontributor: Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Menkeu Purbaya Akui Gaji Guru Kecil, Tapi Lebih Pilih Naikkan Gaji Dosen
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali