Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Jum'at, 01 Juli 2022 | 20:00 WIB
Ilustrasi HIjab.[Freepik]

SuaraBali.id - Seiring dengan perkembangan fesyen muslim wanita yang semakin pesat di Indonesia, semakin banyak pula brand hijab berkualitas yang muncul di pasaran. Sebut saja salah satunya adalah Wearing Klamby, modest fashion brand yang memiliki koleksi pakaian tertutup mulai dari hijab, atasan, bawahan, hingga luaran.

Kini, para wanita yang berpakaian lebih tertutup juga memiliki lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan diri melalui gaya berpakaian. Namun, pada kenyataannya, memilih padu padan hijab dan pakaian tertutup bisa menjadi tantangan sendiri, terutama bagi para hijabers pemula.

Untuk membantu Anda yang tengah mulai menutup lebih banyak aurat, kali ini kami akan membahas beberapa jenis bahan kerudung dasar yang perlu Anda miliki. Bahan yang berbeda membuat masing-masing jenis kerudung ini memiliki momen penggunaannya masing-masing.

Sudah tak sabar melihat bahan kerudung apa saja yang direkomendasikan untuk Anda? Yuk langsung simak pembahasannya di bawah ini.

Baca Juga: Hijaber Perlu Tahu, Ini 7 Jenis Ciput Sesuai Kegunaannya

1. Bahan Hijab Hycon

Bahan hycon dari hijab ini terasa sejuk ketika digunakan, sangat cocok untuk Anda yang baru mulai memakai kerudung. Biasanya, mereka yang baru mulai memakai kerudung dapat merasa kegerahan karena belum terbiasa, apalagi dengan cuaca Indonesia yang memang merupakan negara tropis. Karena itu, penting untuk memilih bahan yang tidak terasa panas, seperti bahan hijab hycon satu ini.

Anda dapat memanfaatkan hijab hycon untuk penggunaan sehari-hari. Selain sejuk, bahannya juga agak tebal dengan serat yang cukup rapat, sehingga tampilannya kainnya jatuh dengan cantik ketika digunakan. Secara keseluruhan, hijab dengan bahan ini dapat menampilkan kesan yang rapi dan kasual.

2. Bahan Hijab Katun

Hijab katun terbuat dari kapas alami yang memiliki kemampuan untuk menyerap keringat. Sangat penting untuk Anda yang mudah berkeringat saat beraktivitas. Seperti baju yang terbuat dari katun, hijab berbahan katun juga terasa nyaman dan tidak gerah saat digunakan. Mau kerudung segi empat atau pashmina, Anda tak akan kesulitan menemukan hijab dengan bahan katun ini di pasaran.

Baca Juga: Awalnya Menentang Keras, Reaksi Ayah Michelle Begitu Melihat Anaknya Berhijab Malah Takjub

3. Bahan Hijab Organdi

Jika beberapa bahan lain cocok untuk digunakan sehari-hari, maka hijab berbahan organdi adalah jenis hijab yang perlu Anda miliki untuk keperluan acara yang lebih formal. Kerudung bahan organdi ini memiliki tekstur yang ringan, halus, dan tipis, membuatnya cukup transparan. Tampilannya mengkilat, membuatnya terlihat mewah dan cocok untuk digunakan menghadiri beragam pesta.

4. Bahan Hijab Wool Peach

Kain yang termasuk ke dalam bahan sifon ini memiliki beberapa nama panggilan yang mungkin lebih familiar di telinga Anda. Wolfis, wolvis, dan wollpeach, adalah beberapa di antaranya. Hijab dengan kain ini memiliki serat yang rapat, ringan, halus, dan yang paling penting tidak panas saat digunakan.

5. Bahan Hijab Kaos

Rasanya sudah tak perlu dijelaskan lagi mengapa hijab berbahan kaos menjadi salah satu hijab dasar yang direkomendasikan untuk para hijaber pemula. Bahan kaos yang terkenal nyaman sebagai pakaian ini juga cukup nyaman digunakan sebagai penutup aurat di kepala. Mampu menyerap keringat dan praktis untuk digunakan kapanpun di manapun. Tampilannya tidak mengkilap dan sangat kasual, cocok untuk penggunaan sehari-hari.

6. Bahan Hijab Rajut

Spesial untuk kamu yang sangat mementingkan style, hijab rajut bisa jadi pilihan fesyen statement yang kuat. Hijab ini memiliki bahan yang elastis dengan tampilan serupa kain rajut yang menarik. Namun, perlu diketahui bahwa tekstur dari hijab rajut ini tidak terlalu rapat, ya. Pastikan untuk menggunakan ciput ninja agar aurat kamu tetap tertutup di dalam kerudung yang agak menerawang tersebut.

7. Bahan Hijab Ceruti

Meskipun merupakan bagian dari golongan bahan sifon, hijab ceruti memiliki serat yang lebih rapat dan tidak mudah licin berkat tekstur kulit jeruk yang dimilikinya. Bahannya tidak mudah kusut dan juga terasa jatuh ketika digunakan, cocok untuk acara semi-formal maupun formal. Namun perlu diperhatikan untuk berhati-hati saat menyetrika kerudung dengan bahan ini. Pastikan suhunya tidak terlalu panas, karena bahan ceruti mudah mengerut dan terbakar.

Selain ketujuh bahan hijab di atas, masih banyak lagi bahan hijab yang dapat kamu temukan di kemudian hari. Seperti di antaranya ada hijab voal stretch, hijab maxmara, hijab crepe, hijab paris, hingga hijab dengan bahan corn skin. Semua memiliki karakter bahan, tampilan, dan rekomendasi momen penggunaannya masing-masing. Jika nanti Anda sudah semakin terbiasa menggunakan hijab, tak ada salahnya mulai bereksplorasi dengan bahan yang lebih unik dan tidak biasa. Siapa tahu, Andalah yang akan menjadi pioneer gaya hijab baru di masa depan.

Apakah Anda sudah menemukan bahan hijab yang menarik perhatian Anda? Atau Anda malah tertarik untuk mulai berhijab setelah melihat beragam bahan cantik yang dapat digunakan untuk menutup aurat kepala Anda? Di momen apapun Anda melihat artikel ini, semoga ada manfaat baik yang dapat diambil untuk diri Anda masing-masing. Semoga sukses mencari hijab yang sesuai untuk Anda, ya!

Load More