SuaraBali.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose memperingatkan para turis, khususnya wisatawan mancanegara (wisman) bahwa Bali bukan tempat aman (safe haven) untuk menyalahgunakan narkotika.
Petrus Golose saat membuka Turnamen Tenis Meja Internasional “Smash on Drugs” di Universitas Udayana, Badung, Minggu, menyampaikan pemerintah di seluruh daerah di Indonesia, khususnya Bali tidak menoleransi segala bentuk penyalahgunaan narkotika.
“Saya deklarasikan bahwa Bali bukan cuma the Island of Gods (Pulau Dewata), dan Island of Tolerance (tempat penuh toleransi), melainkan kami nyatakan Bali adalah Island of Zero Tolerance of Drug Abuse (pulau yang tidak menoleransi penyalahgunaan narkotika),” kata Petrus Golose.
Ia mengatakan peringatan itu perlu disampaikan karena Bali saat ini mulai kedatangan banyak wisatawan. Kunjungan itu menjadi momen yang rentan untuk peredaran narkotika.
Baca Juga: Kepala BNN Tegaskan Tidak Ada Wacana Legalisasi Ganja di Indonesia
“Saya ingatkan lagi, Bali tidak boleh setelah terbuka nanti, setelah sekarang dalam proses menerima turis, tidak boleh menjadi safe haven para penyalahguna narkotika ataupun drug traffickers (pengedar narkotika, red.),” kata dia.
Dalam pembukaan turnamen yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2022, Golose menjelaskan peredaran narkotika terkait erat dengan kejahatan terorganisir (organized crime) dan organisasi kriminal lintas batas negara (transnational organized crime).
Golose menyampaikan pesan kepada mereka yang terlibat dengan kejahatan terorganisir lintas batas itu. “Saya memperingatkan para pengedar narkotika bahwa tidak ada toleransi bagi mereka jika ingin memperluas bisnis (narkotika) di Bali,” kata Golose.
Golose, yang juga mantan Kapolda Bali menyampaikan selama Peringatan Hari Antinarkotika Internasional 2022, BNN bakal mengajak seluruh warga, termasuk warga negara asing untuk bersama-sama memberantas narkotika.
Puncak kampanye itu, Golose menyebut bakal digelar di Pantai Mertasari, Denpasar, pada 26 Juni 2022.
Baca Juga: Kepala BNN: Tidak Ada Wacana Legalisasi Ganja untuk Medis Atau Rekreasi di Indonesia
Di Pantai Mertasari, BNN bakal menggelar malam renungan sebagai wujud keprihatinan terhadap situasi peredaran narkotika di Indonesia dan dunia.
“Di Mertasari nanti saya mengundang para duta besa sehingga kami tunjukkan kepada dunia how serious (betapa serius) Indonesia (memberantas narkotika),” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip