Demi Konten, Pria Ini Tega Prank Pekerja Selokan Air Dengan Uang Palsu

SuaraBali.id - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh seorang pria. Ia tega menipu atau prank pekerja gorong-gorong dengan memberinya uang palsu.

Hal ini dibagikan oleh akun Instagram @onlinenews_idn yang memperlihatkan bagaimana cara pria tersebut mengerjai para pekerja gorong-gorong.

Awalnya pria yang tidak diketahui identitasnya itu sudah memperhatikan tiga orang pekerja yang tengah menggali selokan.

Di sisi lain, ia telah mempersiapkan beberapa lembar Rp100.000 tapi tertulis uang mainan.

Baca Juga: Terpopuler: Sopir Truk Tabrak Remaja Hadang Truk Dibebaskan, Ring di Kemaluan Pria Asal Cikupa Sulit Dilepas

Ia lantas melangkah menuju para pekerja tersebut dan sempat berbasa-basi dengan mereka. Ia pun melancarkan aksinya dengan cara mengepalkan tangan ke arah salah satu pekerja itu dan menunjukkan uang tersebut dengan maksud memberikannya kepadanya.

Tidak mengetahui jika dirinya ditipu, pekerja gorong-gorong itu terlanjur menunjukkan raut wajah gembira atas rezeki yang ia terima dan langsung memasukkan uang itu ke dalam saku celananya.

Setelah beberapa menit berlalu, pekerja itu pun akhirnya penasaran berapakah nominal uang yang ia terima tadi. Namun nahas, harapannya pupus setelah mengetahui jika uang tersebut ternyata hanyalah lembaran mainan.

Sementara si pembuat seolah puas dengan trik menipunya dengan menertawai raut wajah pekerja itu.

Aksi pria ini pun banyak mendapatkan kecaman dari warganet dan banyak yang menganggap pembuat konten tidak menghargai profesi pekerja gorong-gorong tersebut.

Baca Juga: Demi Konten, Pria Ini Tega Beri Uang Mainan ke Pekerja Pembersih Selokan

"Dulu pas lahir gak di kasih otak ya kayak gini, kalo tidak bisa membuat orang lain bahagia setidaknya jangan buat orang lain kecewa !," tulis @bukanorangba***

"Sifat yg tak baik macam tuh...," kata @oeoen***

"Baruu bisa ngerjai banggga ya.... Kelapaor ke petugas berwajib nyaho kamu mas kontens," ungkap @norhaya***

Kontributor : Sekarsari