Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 03 Juni 2022 | 15:03 WIB
Fenomena tak biasa terjadi di kawasan Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali di mana diperkirakan ratusan hingga ribuan Ikan Tamban berkumpul di tepian pantai. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Fenomena tak biasa terjadi di kawasan Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali di mana diperkirakan ratusan hingga ribuan Ikan Tamban berkumpul di tepian pantai.

Dari video yang beredar di media sosial, ikan itu berkumpul menjadi satu. Bak Ikan pari yang memiliki bentuk sayap lebar dan muncul ke permukaan.

Video berdurasi 21 detik itu diunggah di media sosial. Tampak warga maupun nelayan setempat memanfaatkan momentum itu dengan langsung menjaring ikan yang disebut Ikan Tamban itu oleh warga setempat.

Warga langsung menebarkan jalanya untuk mengambil ikan-ikan itu. Saat dikonfirmasi mengenai video tersebut, Bendesa Adat Ungasan, Wayan Disel Astawa menyebut bahwa, fenomena itu terjadi Kamis (2/6/2022) kemarin.

Baca Juga: Berteduh di Warung Saat Hendak ke Denpasar, Remaja Ini Malah Dibegal, Motor Scoopy Raib

Dikatakan Disel, ikan itu ditangkap oleh warga nelayan untuk kemudian dikonsumsi bersama-sama.

Viral fenomena ribuan ikan berkelompok muncul kepermukaan air di pantai Melasti, Badung, Bali. [Foto : Instagram]

"Itu kemarin ada tiga nelayan di sana, muncul ikan itu langsung jaring ikan, ikan itu kemudian dimasak oleh nelayan," kata Disel saat dikonfirmasi Jumat (3/5/2022).

Menurut Disel, fenomena munculnya ratusan bahkan ribuan ekor ikan Tamban itu merupakan hal yang wajar dan tidak ada kaitannya dengan tanda-tanda alam.

Justru ia merasa, bahwa kedatangan ikan-ikan itu menjadi berkah bagi para warga dan nelayan setempat.

Ikan Tamban dikenal sebagai kudapan lezat sebagai makanan yang bisa dimasak berbagai olahan.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Kontraksi, Ibu di Buleleng Melahirkan di Pangkalan Ojek

"Nelayan bahagia, itu nasib mujur nelayan dapat ikan, apalagi itu ikan enak untuk dikonsumsi, untuk digoreng kering atau dipepes enak itu buat kuliner," tuturnya.

Kontributor : Yosef Rian

Load More