SuaraBali.id - Hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada berpotensi terjadi di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tiga hari ke depan atau akhir bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Hal ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Potensi hujan terjadi di sebagian wilayah di 10 kabupaten/kota di NTB yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.
"Tiga hari ini wilayah NTB diprakirakan terjadi hujan sedang hingga lebat," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Majid, Lombok, Alfiansyah Pradana, Jumat (29/4/2022).
Masyarakat diharapkan mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genang air, angin kencang, kilat dan pohon tumbang.
"Potensi hujan terjadi mulai siang hingga malam hari," ujarnya.
Selain itu BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca di NTB masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Hal ini seperti di Kecamatan Sikur, Aikmel, Sambelia, Pringgasela, Wanasaba, Suwela Kabupaten Lombok Timur dan sekitarnya.
Sedangkan potensi hujan lebat juga dapat meluas ke wilayah Kabupaten Lombok Barat di Narmada, Gunungsari, Lingsar, Batu Layar,
Kabupaten Lombok Tengah di Batukliang, Pujut, Praya Barat, Praya Timur, Pringgarata, Kopang, Batukliang Utara,
Kabupaten Lombok Timur di Pringgabaya, Montong Gading, Sembalun, Jerowaru. Kabupaten Sumbawa di wilayah Alas, Utan, Batu Lanteh, Alas Barat, Buer, Rhee. Kabupaten Sumbawa Barat di wilayah Jereweh, Taliwang, Seteluk, Brang Rea, Poto Tano, Brang Ene. Kabupaten Lombok Utara seperti di tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan, Pemenang, dan sekitarnya.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 14:01 wita," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Hujan Deras? Amalkan Doa Ini Saat Naik Mobil untuk Perjalanan Aman
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut