SuaraBali.id - Seperti yang dilakukan di kabupaten lainnya di Bali, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Tabanan dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan menghentikan PTM ini karena melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan hingga Jumat, (4/2/2022) tambahan sebanyak 175 kasus positif di Tabanan.
“Ini merupakan kebijakan ketua satgas provinsi dan kabupaten,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Menurut Dinas Pendidikan Tabanan kegiatan pembelajaran tatap muka juga ikut menyumbang kenaikan angka Covid-19. Antara lain bersumber dari siswa dan pendidik.
Namun, Ngurah Dharma Utama menolak disebutkan ada klaster sekolah.
“Setelah dilakukan pelacakan, penularan dari satu siswa ke siswa lain. Hanya dua tidak lebih. Ini bersumber dari kluster keluarga,” ujarnya.
Adanya lonjakan kasus Covid-19 dan pemberlajaran tatap muka dihentikan, Ngurah Dharma Utama berharap kepada guru agar lebih kreatif dalam mengajar siswa. Selain itu, perlu adanya kedisiplinan karena siswa belajar dari rumah.
“Sangat penting adanya evaluasi, bahkan jika ada siswa yang dinilai kurang memahami pelajaran bisa dilakukan kunjungan ke rumah atau membentuk kelompok belajar kecil,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Tabanan juga berencana membuat sistem pembelajaran daring yang disebut Tabanan Melajah. Nantinya hal ini berupa program pembelajaran yang diberikan pada siswa di luar jam belajar. Program ini juga sudah disusun berupa workshop.
“Kami akan bekerjasama dengan guru penggerak yang dibentuk secara mandiri oleh guru-guru,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali