Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 03 Januari 2022 | 11:52 WIB
Tanah Lot, Bali (Dok. Pribadi/yudirahmatullah)

SuaraBali.id - Tidak kurang dari 6 ribu wisatawan mengunjungi obyek wisata Tanah Lot saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain mengandalkan kedatangan wisatwan domestik (wisdom), pengelola berharap wisatawan mancanegara mulai datang.

Berdasarkan data yang diperoleh pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, kunjungan wisatawan pada 31 Desember 2021 sebanyak 2.821 orang. Kemudian meningkat 2,5 kali lipat menjadi 6.104 orang di awal tahun 1 Januari 2022.

Sedangkan pada 2 Januari 2022 hingga pukul 12.00 WITA, Tanah Lot sudah didatangi 1.333 orang wisawatan yang didominasi wisdom asal Pulau Jawa.

Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti mengungkapkan, kunjungan di akhir tahun 2021 dan awal 2022 menjadi harapan bahwa pariwisata semakin membaik di tahun ini. Hal itu terbukti dengan objek wisata andalan Tabanan dengan didatangi hingga 6 ribu lebih orang dalam sehari.

"Astungkara pada akhir tahun kemarin di 2,8 ribu. Kemudian kemarin di awal tahun sudah ada 6 ribu lebih wisatawan. Ini melebihi ekspektasi kita karena kami target kedatangan 3 ribu wisatawan," ujar Made Suarniti, Minggu 2 Januari 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com - Jaringan Suara.com.

Selain mengandalkan wisawatan domestik (wisdom), tahun ini pihak manajemen yang juga berharap seluruh pariwisata di Bali adalah mulai didatangi wisawatan mancanegara (Wisman).

Bahkan, pihak DTW Tanah Lot juga sudah mendapat telepon dari pihak travel yang ada akan didatangi wisawatan mancanegara. Mungkin, hal itu akan terwujud pada pertengahan tahun.

"Kemarin sudah pernah bahkan sering pihak dari travel yang menghubungi kita untuk sekadar tanya dan akan membawa tamu wisman ke Tanah Lot. Mungkin pas pertengahan tahun nanti kita akan kedatangan wisman lagi," ungkapnya.

"Astungkara memang terjadi nantinya (datangnya wisman). Mengingat awal tahun ini kita sudah kedatangan wisatawan domestik yang melebihi target," ujarnya.

Load More