SuaraBali.id - Menjelang malam tahun baru, tim Yustisi Kota Denpasar, Bali meningkatkan pemantauan dan penertiban protokol kesehatan pada penerapan pelaksanaan kegiatan masyarakat (PPKM).
Hal ini dilakukan menjelang tahun baru, maka pengamanan prokes diperketat karena mobilitas warga akan semakin meningkat dan banyak wisatawan domestik yang berlibur ke Bali khususnya Kota Denpasar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga di Denpasar, Kamis (30/12/2021), mengatakan pihaknya melakukan penertiban masyarakat terhadap prokes pada PPKM, termasuk juga penertiban
Penertiban kali ini diselenggarakan di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Hangtuah, Bypass Ngurah Rai Sanur, simpang Waribang, Jalan Gatot Subroto, Jalan Mahendradata, dan simpang Suwung Batan Kendal.
Tim yustisi menjaring lima orang yang salah menggunakan masker. Sebagai efek jera warga tersebut diberikan pembinaan dan sanksi fisik berupa "push up" di tempat.
Selain itu juga dilakukan pemantauan terhadap gangguan sosial yang mengarah ke pelanggaran peraturan daerah (perda), antara lain penertiban pengamen dan gelandangan serta pengemis di seluruh wilayah Kota Denpasar.
Dengan langkah tersebut diharapkan penularan COVID-19 dapat ditekan dan tetap memperhatikan wajah kota tetap asri, aman, dan nyaman, bebas dari pengamen, gelandangan, dan pengemis. Terutama pengamen yang mencoreng citra keindahan dan ketertiban Kota Denpasar yang juga sebagai Ibu Kota Provinsi Bali.
Para pengamen dengan berpakaian adat Bali mencoba mengais rezeki di setiap perempatan jalan. Alasan menggunakan busana Bali untuk menarik para simpati dan rasa iba terhadap mereka.
"Iya para pengamen jalanan tersebut dengan berkedok berpakaian adat Bali untuk mendapat rasa iba dari warga. Padahal tak semuanya pengamen tersebut dari 'Pulau Dewata'. Mereka datang dari Jawa," ucap seorang warga Denpasar Nyoman Toyak.
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025