Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Desember 2021 | 08:18 WIB
Paramedis dari pusat kesehatan hewan (Puskewan) Dinas Ketahanan, Pertanian, dan Perikanan Kota Administrasi Jakarta Selatan menyuntikkan vaksin anti rabies secara gratis di RPTRA Taman Mandala, Tebet, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBali.id - 49 kasus gigitan anjing rabies terjadi di Kabupaten Karangasem, Bali sepanjang tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2020 yang hanya ada 40 kasus gigitan anjing rabies.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Made Ari Susanta dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021) mengungkapkan, kebanyakan faktor kasus gigitan anjing terjadi di Karangasem oleh anjing peliharaan yang tidak diikat oleh pemiliknya.

"Salah satu faktor, kejadian gigitan oleh anjing terjadi karena anjing kebanyakan dipelihara yang dilepas liarkan oleh pemiliknya, " ujar Susanta.

Sementara itu, meski mengalami peningkatan kasus gigitan anjing, namun sejauh ini tidak sampai menyebabkan korban jiwa karena seluruh korban gigitan sudah langsung mendapatkan penanganan.

Load More