Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 20 Desember 2021 | 20:04 WIB
Seorang pemedek rombongan nuur tirta ke Puncak Gunung Agung asal Banjar Dinas Batumadeg, Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem tidak sadarkan diri saat turun dari puncak Gunung Agung pada Senin (20/12/2021). [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Seorang pemedek bernama Ni Luh NA yang merupakan satu dari rombongan pemedek nuur tirta di Gunung Agung tak sadarkan diri saat turun dari puncak Gunung Agung pada Senin (20/12/2021).

Pemedek tersebut berasal dari Banjar Dinas Batumadeg, Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban beserta puluhan pemedek lainnya pagi ini naik ke Puncak Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem, Bali sekitar pukul 02.00 dini hari.

Kronologi kejadian ini berawal saat pemedek tersebut setelah tiba di puncak, sekitar pukul 09.20 WITA, rombongan mulai bergerak turun, hanya saja baru berjalan sekitar 100 meter turun dari Puncak Gunung tiba - tiba ada batu jatuh dan nahasnya tepat mengenai kepala remaja 13 tahun tersebut hingga membuatnya pingsan.

"Korban salah satu rombongan nuur tirta, saat balik dari Puncak, baru berjalan sekitar 100 meteran, tiba - tiba ada batu jatuh dan mengenai kepala korban hingga menyebabkan korban sempat tak sadarkan diri," terang PLT Kalaksa BPBD Karangasem, Nyoman Siki Ngurah dalam informasi yang diberikan.

Setelah sekitar 15 menit korban pingsan, akhirnya korban perlahan mulai sadar kembali, Pecalang dan pihak keluarga yang ikut langsung mengevakuasi korban menuju ke Pura Pasar Agung.

Setalah tiba di Pura Pasar Agung, korban langsung diarahkan menuju parkir Pura Pasar Agung untuk dibawa ke Puskesmas Selat agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Setelah mendapatkan pemeriksaan, informasi terakhir korban sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.

Load More