Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 15 Desember 2021 | 20:03 WIB
Kebakaran di Jalan Segara Wangi nomor 38, Lingkungan Banjar Gede Kedonganan Kuta Selatan, pada Rabu (15/12/2021). [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Si jago merah berkobar hebat di sebuah rumah indekos Jalan Segara Wangi nomor 38, Lingkungan Banjar Gede Kedonganan Kuta Selatan, Bali, pada Rabu 15 Desember 2021 sekitar pukul 02.00 WITA. Hal ini pun membuat para penghuni kos ketakutan.

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung juga tampak sibuk memadamkan api tersebut. Diduga pemicunya adalah korsleting listrik.

 Sebelum insiden kebakaran itu, para penghuni kamar kos terlihat tidur nyenyak. Namun setelah kebakaran terjadi, mereka kabur keluar kamar dan menyelamatkan barang barang yang bisa diungsikan.

Seorang penghuni kos bernama Mistin (49), perempuan yang tinggal kos di nomor 6 ini terlihat lemas karena shock dan hampir tidak bisa berjalan karena kakinya lemas. Ia mengaku kaget saat diteriaki tetangga adanya kebakaran dan langsung lari karena ketakutan.

"Tetangga teriak bangunkan saya. Saat keluar saya lihat asap sudah tebal dan api membesar. Kami semua panik fokus berusaha menyelamatkan diri, sementara barang-barang ditinggal," ujarnya.

Mistin asal Jember, Jawa Timur itu menyebutkan dugaan api bersumber dari kamar nomor 4. Bahkan di kamar itu sempat terdengar ledakan yang tidak diketahui pasti penyebabnya.

"Saya menduga dari korsleting listrik," ungkapnya.

Dikatakannya, rumah kos itu dihuni oleh 14 orang dewasa dan 4 balita. Beruntung semuanya bisa keluar dan selamat dari kobaran api.

Berselang lama, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung tiba di lokasi dan memadamkan api. Si jago merah berhasil dijinakkan sekitar pukul 03.30 WITA.

Nahas kobaran api terlanjur membakar kamar lainnya hingga hangus terbakar.

Load More