SuaraBali.id - Pebalap muda asal Karang Jangkong, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Arai Agaska (13) tampil memukau pada ajang balapan Piala Presiden di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Arai berhasil naik podium setelah finish di urutan ketiga pada kelas Rookie bersama pada Sabtu dan Minggu 11-12 Desember kemarin.
Menurut Manager Semoga Abadi Racing Team Lintang dan Gading Laksana menjelaskan tiga pembalap muda asal NTB ikut berlaga pada event piala Presiden di Sirkuit Internasional Sentul Bogor. Di antaranya, Aldiaz Aqsal Ismaya (21) untuk kategori Novice, Rajendra (23) untuk kategori Expert dan Arai Agaska (13) untuk kelas Rookie.
Awalnya, ketiga pebalap ini diketahui tidak hendak berlaga di Piala Presiden. Sebab, tidak ada pihak yang memberikan dukungan dana.
"Ketiganya memang tidak mengikuti gelaran Piala Presiden. Tetapi akhirnya dokter Jack memberi support untuk ikut balapan," kata Gading Selasa (14/12/2021).
Dari torehan hasil balapan, dua pembalap muda asal Penimbung Aldiaz dan Rajendran asal Sandubaya Kota Mataram gagal naik podium.
Aldiaz yang berlaga di kelas Novice kata Gading harus finish di posisi ke enam di Sirkuit Sentul, Bogor. Sedangkan untuk Rajendra ujar Gading harus puas duduk di posisi ke delapan pada kategori Expert.
"Keduanya ini sempat meraih emas di PON papua untuk kategori regu," kata Gading.
Namun di Sirkuit Sentul nama NTB tetap harum berkat torehan juara dari Arai yang berhasil naik podium.
"Wajar karena mereka ini baru pertama kali jajal sirkuit Sentul. Dua hari latihan juga sudah bisa maksimal kan," ujar Gading lewat sambungan telepon.
Menurut dr. Jack sapaan karib Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat L. Herman Mahaputra ini mengaku bahwa ketiga pembalap ini diharapkan bisa berlatih di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Pasalnya kata Jack pembalap muda asal NTB, Arai, Rajendra dan Aldias tahun 2022 tidak memiliki pabrikan atau klub otomotif.
"Nanti kami akan fasilitasi di Mandalika. Harapan kami ada pembalap dari NTB bukan hanya jadi penonton di sirkuit sendiri. Bisa berlaga di Mandalika," kata Jack yang belakangan diketahui hobi otomotif ini.
Ketiga pembalap muda asal NTB, kata Jack, kontraknya di Semoga Abadi Racing Team akan berakhir pada tahun 2022.
Untuk itu, perlu kiranya tiga pembalap muda harus diberikan ruang di Sirkuit Mandalika.
"Saya itu intinya ingin meningkatkan warna otomotif di NTB," kata Jack.
dr Jack pun berharap ke depan ketiga pembalap asal NTB pecinta otomotif di NTB akan berbicara dengan ITDC agar Sirkuit Mandalika dipakai latihan pembalap muda asal NTB.
"Seharusnya dipakai latihan teman-teman. Harus di Mandalika bukan di Sentul. Karena jauh lebih bagus Mandalika," pungkas Jack usai menemani ketiga pembalap di Bogor.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Pedasnya Bikin Nagih, Ini 5 Kuliner Lombok yang Wajib Kamu Coba saat Liburan
-
Destinasi Libur Lebaran di Sentul City: Wisata Kuliner Hingga Petualangan Alam!
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
-
99 Persen Mahasiswa Poltekpar Lombok Incar Kerja di Luar Negeri, Wamenpar Dukung, Tapi...
-
Peduli Sesama, HIMAKOM UWM Bagikan Takjil dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya