SuaraBali.id - Pasemetonan Buleleng Lombok, Rabu (24/11/2021) menggelar acara sembahyang bersama bertempat di Pura Pancaka, Mataram, NTB. Acara persembahyangan ini juga dirangkai dengan HUT ke-2 organisasi pasemetonan.
Pembina pasemetonan Buleleng Lombok, I Gede Wenten SM HK selaku menjelaskan, keanggotaan Pasemetonan Buleleng Lombok sampai saat ini sudah mencapai 315 kepala keluarga (KK). Sehak dua tahun lalu organisasi ini mempunya visi yaitu warga Buleleng Lombok bersatu, sejahtera, maju dan mandiri.
Pengukuhan pendirian organisasi dengan dilaksanakan pada 24 November 2019. Dengan tujuan membangun hubungan kekerabatan saling asah, asih, asuh. Termasuk bersama-sama mendirikan usaha ekonomi bagi anggota
"Bermula dari seringnya berkumpul warga Buleleng yang tinggal di Mataram. Dan dari obrolan santai tersebut, akhirnya sepakat membentuk organisasi pemersatu," jelas Gede Wenten, Senin (29/11/2021) sebagaimana diwartakan beritabali.com - Jaringan Suara.com.
Sedangkan bagi anggota yang sudah punya kegiatan bisnis dapat menjalin hubungan dan mempromosikan demi kesejahteraan.
Untuk bidang kegiatan, pasemetonan ini meliputi menyama braya, ekonomi kreatif, Dharma Padmi, serta Pemuda dan kaderisasi organisasi.
Dengan tema HUT "Jele Melah Nyama Pedidi", Pasemetonan Buleleng Lombok sudah memiliki usaha ekonomi berupa koperasi dengan 110 orang anggota. Serta 37 Usaha Kecil Menengah (UKM) tergabung dalam organisasi pasemetonan.
Berita Terkait
-
4 Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok untuk Liburan Berkelanjutan
-
Hasil Hitung Cepat KedaiKOPI: Iqbal-Indah Unggul Jauh dari Dua Lawannya di Pilgub NTB, Suara Masuk 78 Persen
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Motor Raib Saat Nyoblos di Kuta Ternyata Salah Ambil Punya Orang Lain
-
Ganjar Pranowo Muncul, Tanggapi Kekalahan PDIP di Jawa Tengah Sebut Biasa Saja
-
Awas Demam Berdarah, Dinkes Bali Sikapi Mulainya Musim Hujan
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti