
SuaraBali.id - Setelah berhasil menyelenggarakan event balapan, event di Sirkuit Mandalika juga patuhi disiplin protokol kesehatan esktra ketat. Berdasarkan data yang dihimpun, tidak ditemukan kluster baru pasca digelarnya event internasional IATC dan WSBK di Pertamina Internasional Street Circuit.
“Yang pertama ya kita harus bangga perhelatan dunia berjalan lancar, dari sisi pengetatan protokol Kesehatan sukses, tidak muncul kluster baru,” kata Direktur RSUD NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, kepada Suara.com. Jumat (26/11/2021).
Dokter Herman mengatakan hal ini merupakan buah dari kerja kolektif lintas sektoral.
“Memang sejak lama kami benar-benar mempersiapkan ya, baik itu di ring satu maupun ring dua. Ring satu itu terkait dengan emergency-nya, ring dua terakit protokol kesehatan,” kata Dirut RSUD Provinsi NTB yang juga Kepala Satgas (Kasatgas) Covid ini.
Berbagai upaya memang dilakukan dalam rangka pencegahan transmisi dan perlindungan kesehatan selama IATC dan WSBK seri Mandalika berlangsung. Seluruh pebalap, kru, dan juga penonton diharuskan melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) tanpa pengecualian.
“Alhamdulillah ya informasinya hampir 20.000 penonton kemarin aman, kabarnya ada satu orang terdeteksi, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, yang bersangkutan sudah sembuh dan tidak bergejala. Artinya saya bisa katakan bahwa pada saat itu tidak ada kasus atau kluster baru yang muncul,” tukas Kasatgas Covid NTB ini.
Disinggung soal persiapan menuju MotoGp yang akan dihelat tiga bulan lagi, pihaknya mengaku telah membuat skema penerapan protokol Kesehatan yang ketat. Skema ini nantinya akan menjadi pedoman bagi para tenaga Kesehatan (nakes) untuk menjalankan tugas.
“Salah satu kunci agar lebih waspada ke depan adalah maksimalkan vaksinasi, sehingga nanti menjelang MotoGP kita sudah siap,” sebutnya.
Capaian vaksinasi khususnya di lima kabupaten/kota di Lombok sudah di atas rata-rata. Menyambut motoGp, kata Herman upaya capaian vaksinasi akan terus didongkrak.
“Kemarin itu untuk Lombok, wajib hukumnya minimal 70 persen, untuk di pulau sumbawa dan sekitarnya memang ditarget 40 persen tapi saat ini terus bergerak ke angka 60 persen,” kata dr. Jack, sapaan akrabnya.
Namun apapun itu, lanjut Dokter Jack secara umum penanganan covid dianggap luar biasa. Hal inilah yang menjadi penyemangat kami menyambut MotoGp.
Pihaknya telah mempersiapkan skema khusus disiplin protokol Kesehatan. Tak hanya soal vaksinasi, pihaknya juga akan menambah armada nakes saat event MotoGp nanti.
Jumlah tenaga Kesehatan (nakes) yang berada di bawah komando RSUD NTB saat event WSBK sebanyak 325 orang.
“Memang kita mendapatkan informasi jumlah penonton MotoGp sekitar 150.000 ribu. Artinya kekuatan kita ini harus kita tambah. Apa yang akan kita tambah terutama adalah tenaga kesehatan yang berada di tenda-tenda klinis, kalau untuk yang emenrgency kan khusus para rider saja, menambah petugas kesehatan untuk prokesnya di masing-masing pos,” jelasnya.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Le Mans 2025, Mampukah Alex Marquez Tetap di Puncak Klasemen?
-
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
-
Mentereng di MotoGP Jerez 2024, Yamaha Bakal Bawa Kejutan Lagi ke Le Mans
-
Finis P3 di GP Jerez 2025, Pecco Bagnaia Kecewa Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
-
Jatuh di GP Jerez 2025, Marc Marquez Mengaku Terlalu Percaya Diri
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Simone Inzaghi Masterclass: Dibalik Remontada Inter Milan Singkirkan Barcelona
-
Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
Terkini
-
Buntut Banyak Turis Menginap di Akomodasi Ilegal, Indekos di Badung Kini Diawasi
-
Link Dana Kaget Sesi Malam Untuk Jajan Bila Lapar Sebelum Tidur
-
Luna Maya 'Lepas Lajang' Raline Shah Kini Jadi Pegangan Para Single yang Belum Dilamar
-
Maxime Bouttier Izin Boyong Koleksi Anime Karena Akan Tinggal di Rumah Mewah Luna Maya
-
BRI Berikan Rp632,22 Triliun Kredit Mikro untuk Dongkrak Ekonomi Rakyat Kecil