SuaraBali.id - Terbakarnya bangunan di Karma Kandara Private Beach di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali menyisakan sebuah kesimpulan bahwa lokasi tersebut tak aman bila dijadikan bangunan restoran dan beach club. Hal ini karena akses lokasi yang sulit dan tak ada hydrant yang digunakan untuk memadamkan api.
Hal ini dikemukakan oleh Danton Damkar Badung, I Komang Guna Arta saat dihubungi setelah terjadinya kebakaran di lokasi wisata private beach tersohor itu.
"Jauh dari akses. Tak ada pompa. Semestinya harus ada untuk dipakai pemadam kebakaran," katanya, Minggu (14/11/2021).
Seperti diketahui Karma Kandara Private Beach di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, mengalami kebakaran, Sabtu (13/11/2021) malam. Akibatnya bangunan ludes dilahap si jago merah dengan kerugian sekitar Rp 500 juta.
Danton Damkar Badung, I Komang Guna Arta mengatakan pihaknya menerima informasi sekitar pukul 23.00 WITA. Kemudian diterjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Sekitar 30 menit kemudian, petugas tiba di sekitar lokasi kejadian. Namun, para petugas kesulitan untuk mencapai lokasi kebakaran.
Hal ini karena Karma Beach berlokasi di dasar tebing dengan akses yang hanya melalui semacam lift (hilltram). Sehingga petugas harus melewati medan sulit untuk mencapai lokasi.
Beach Club itu dibangun sekitar 300 meter dari atas tebing. Aksesnya hanya bisa melalui hilltram yang hanya bisa menampung empat orang penumpang.
"Untuk mencapai lokasi sulit kedalaman 300 meter dari atas tebing. Tebingnya curam. Akses jalannya tak ada,hanya bisa melalui lift maksimal 4 orang yang bisa memakai," katanya.
Setibanya di lokasi, pemadaman hanya bisa dilakukan secara manual. Alat pemadam kebakaran dari mobil pemadam tak bisa digunakan karena lokasinya yang sulit dijangkau.
"Teman-teman turun menggunakan alat seadanya karena armada tak mungkin sampai ke bawah. Akhirnya padam dengan alat seadanya," kata dia.
Butuh lima jam api baru bisa padam. Bangunan terbakar tak tersisa dan ludes dan kerugiannya diperkirakan sekitar Rp500 juta.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sedangkan untuk penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Belum diketahui karena penghuni tak ada. Penyebab masih diselidiki," kata dia.
Viral di Media Sosial
Video kebakaran yang terjadi di Karma Kandara Private Beach pun viral di media sosial. Api terlihat berkobar di malam hari dan membakar bangunan tersebut.
Pagi ini beredar video puing-puing bekas kebakaran seluruh bangunan di private beach tersebut. Bekas-bekas kebakaran tampak meghitam di bangunan yang terletak di pinggir pantai tersebut.
Beach club yang tadinya terlihat indah itu pun kini sudah luluh lantak.
Melihat kejadian ini warganet di unggahan akun Instagram @info.ungasan pun berkomentar sedih.
“Baru kemarin sore Jedar fam n bachdim family nongkrong di sana,” ujar seorang warganet .
“stay strong #karmabeachbali,” ujar warganet lain.
“uda kelamaan neh, waktunya desain baru,” tandas warganet lain.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang