SuaraBali.id - Dengan terus menurunya jumlah kasus positif Covid-19 harian di Bali, RSUP Sanglah Denpasar pun mulai mengurangi ruangan dan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Padahal tadinya ada ratusan bed yang digunakan untuk pasien covid-19 kini hanya tersisa puluhan.
Ini juga dilakukan sebagai langkah efektifitas seiring menurunya jumlah pasien positif Covid-19 dan tambahan pasien covid-19 di Bali sudah sudah relatif rendah.
Seperti pada minggu (7/11/2021) pasien baru bertambah 11 orang sedangkan yang sembuh 13 orang. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 juga relatif rendah.
Diberitakan beritabali.com - Jaringan suara.com, Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna menyebut kapasitas itu disesuaikan kebutuhan kamar dan tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Disesuaikan dengan keadaan (kebutuhan) pasien. Sekarang ada 82 bed dari awalnya 302 bed," ungkapnya saat wawancara Senin (8/11) daring.
Beberapa ruangan maupun bed yang dijadikan perawatan Covid-19 kini untuk pasien normal. Seperti ruang Flamboyan yang sebelumnya menjadi tempat pasien Covid-19, kini dikembalikan untuk pasien umum.
"Pengaruh ya masyarakat jadi lebih leluasa bila memerlukan ruang perawatan," sebutnya.
Berdasarkan data Pemprov Bali periode Minggu (7/11), kasus aktif sebanyak 254, rumah sakit rujukan terisi 57 atau 22,44 persen. Tempat isolasi terpusat terisi 184/ 72,44 persen. Isolasi mandiri sebanyak 13/ 5,12%. Kapasitas tempat isolasi terpusat di seluruh 1.368 bed, terisi = 184 bed atau 13,45 perseb, tersisa = 1.184 bed atau 86,55 persen.
Terdapat 243 tempat Isolasi Terpusat tersebar di seluruh Kab / Kota dan Provinsi Bali. Seiring dengan menurunnya tambahan kasus, Pemprov Bali melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah bersama TNI - Polri berupaya menjaga kondisi itu dengan tetap rajin melakukan sosialisasi taat prokes.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali