Tes Kepribadian Bentuk Favorit, Bisa Ungkap Kamu Orang Pesimis atau Optimis

SuaraBali.id - Tes kepribadian ini bisa menjawab apakah kamu orang yang pesimis atau optimis. Nah untuk mengetahui apakah kamu termasuk orang yang optimis atau pesimis, ikutilah tes kepribadian berikut ini.

Caranya, kamu hanya perlu memilih satu di antara empat bentuk di bawah ini, yang paling kamu sukai. Jangan lama berpikir, percayalah pada insting pertamamu. Pahami apakah kamu merupakan orang optimis atau pesimis, seperti yang dilansir Day Day News berikut.

1. Lingkaran
Jika kamu memilih lingkaran, sampai batas tertentu, kamu adalah orang yang tidak mudah panik, meski orang-orang di sekelilingmu terlihat panik. Kamu akan hidup dengan optimis, selalu tetap tenang meski dalam situasi yang sulit dan mencari hal positif ketika banyak orang menyerah.

Mungkin sampai batas tertentu, kamu memang seorang fatalis. kamu memiliki pepatah: "Apa yang ditakdirkan adalah takdir, dan apa yang harus datang akan selalu datang." Tentu saja, kamu tidak bisa mengabaikan kepanikan di sekitarmu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tak Hanya Soal Selera, Bubur Pilihan Cerminkan Masa Depan Kamu

Tetapi kamu selalu mencoba menghibur diri sendiri dan orang-orang yang kamu cintai. Kamu juga akan skeptis terhadap informasi yang kamu terima, dan akan mendengarkan hati dan intuisimu sebelum membuat keputusan apa pun. Kamu sangat sensitif terhadap faktor eksternal, tetapi berusaha untuk tidak kehilangan akal.

Secara umum, manajemen emosimu sangat baik, tidak buta, tidak pesimis, bahkan jika kamu tahu bahwa beberapa hal tidak dapat dihindari dalam hidup, kamu akan tetap menerimanya dengan murah hati dan menghadapinya.

2. Persegi
Jika kamu memilih persegi, kamu dapat digambarkan sebagai orang yang selalu berpikir logis. Kamu selalu menghitung semua opsi dan mencoba memprediksi kemungkinan hasil dari situasi tersebut. Sangat sulit untuk menyingkirkan keseimbangan internal dan keadaan pikiran yang jernih.

Ketika kamu mendapatkan informasi dari luar, kamu akan dengan hati-hati merencanakan tindakan selanjutnya, memilih waktu untuk menunggu, dan memastikan untuk tidak langsung mengambil tindakan.

Tetapi kamu juga sering menyerah pada kepanikan, namun hanya kamu alami sebentar. Ya, itu terjadi untuk waktu yang singkat, dan orang lain biasanya tidak menyadarinya. Ketika dunia di sekitarmu mulai terbalik, kamu akan merasa sangat takut dengan masa depanmu.

Baca Juga: Tes Kepribadian Mengukur Tempramen: Pilih Tiga Mata di Bawah Ini dan Ukur Emosimu

Tetapi setelah beberapa saat, kamuakan "berinvestasi" dan mulai mengembangkan rencana yang jelas dan sistematis.

Kamu adalah orang yang sangat rasional. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui juga akan terjadi padamu, tetapi kamu akan segera menghapus rasa takut ini, berkat kebijaksanaan dan perencanaanmu.

3. Bintang
Bentuk bintang dipilih oleh sebagian besar orang yang pesimis dalam tes oleh psikolog. Banyak orang mengatakan bahwa dalam situasi kritis dan kerusakan skala besar, mereka mungkin akan kehilangan akal dan membuat perilaku sembrono yang mereka sesali setelahnya. Begitu pula dengan dirimu.

Meski begitu, semangatmu sangat aktif dan tajam, yang sangat mempengaruhi persepsimu tentang pengaruh eksternal. Terkadang sulit bagimu untuk membedakan antara kebenaran dan kebohongan. Sulit bagimu untuk memilih salah satu dari dua pilihan, dan membuat keputusan besar sendirian.

Pendapat orang lain memainkan peran penting dalam hidupmu. Ini dapat mencegahmu membuat keputusan sendiri dan membuat hidupmu berantakan. Tapi semua ini karena suatu alasan.

Beberapa situasi masa lalumu telah menyebabkan kepanikan. Kamu harus keluar dari ketakutanmu sendiri: ketakutan akan masa depan, ketakutan akan hal yang tidak diketahui, ketakutan akan kematian.

4. Segitiga
Opsi segitiga adalah opsi yang menarik. Memang stabil dan kokoh, tapi kestabilan segitiga tidak cocok untuk hubungan emosional. Jika kamu memilih segitiga, kamu tidak yakin apa yang kamu rasakan. Kamu bukan orang yang mudah panik, namun kepanikan seringkali menyerang.

Jika orang-orang di sekitarmu merasa panik, kamu akan bergabung dengan mereka. Jika semua orang tetap tenang, kamu juga. Kamu tentu bukan yang pertama

Kamu juga bukan seseorang yang optimis, tapi juga bukan orang yang pesimis. Namun kamu memiliki ketakutan akan masa depan dan hal yang tidak diketahui. Pada saat yang sama, kamu juga berusaha mengontrol dirimu dan berperan dalam lingkungan.