SuaraBali.id - Civitas SD Mulo Baru, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Jawa Tengah diherankan dengan ditemukannya barang-barang aneh di kamar atau ruang ganti yang ditinggali oleh G, oknum guru ngaji asal Karangasem yang diduga pelaku pencabulan. Diduga barang ini sarana ritual untuk kelabuhi korban wanitanya.
Barang-barang aneh itu diantaranya adalah rambut dan kain kafan. Dimana rambut tersebut disimpan dalam bungkusan plastik dan dimasukkan ke dalam karung yang jumlahnya tidak sedikit, karena ada beberapa jumlah karung.
Barang-barang aneh tersebut tak sempat difoto karena langsung dibakar di belakang sekolah. Perilaku G yang menjadi tukang bersih-bersih sekaligus penjaga sekolah di SD tersebut ini mengundang tanda tanya warga sekolah tersebut.
Menurut kabar terakhir, yang bersangkutan telah membuka praktik pengobatan alternatif di wilayahnya.
Salah seorang pemuda asal Pedukuhan Karangasem, Sulistyono, mengungkapkan, keterkejutan warga Mulo bermula ketika ada warga sekitar sekolah yang diminta untuk membersihkan ruangan yang selama ini digunakan oleh G bersama istrinya ketika tinggal di SD tersebut.
"Kan ada tetangga saya yang memang sering dimintai tolong untuk bersih-bersih," papar Sulis, Senin (18/10/2021).
Saat membersihkan ruangan tersebut, tetangganya kaget karena di dalam ruang yang ditinggali oleh G banyak didapati rambut. Rambut-rambut tersebut disimpan dalam bungkusan plastik dan dimasukkan ke dalam karung.
"Itu rambutnya rambut manusia apa bukan kami juga tidak tahu," ungkap dia.
Kemungkinan barang-barang tersebut digunakan untuk ritual pengobatan alternatif yang diselenggarakan oleh G. Berdasarkan penuturan dua korban yang sudah melapor, keduanya diminta mencabut bulu kemaluan dan dimasukkan ke dalam kain kafan kecil.
Sulis sendiri meragukan G memiliki kemampuan untuk melakukan pengobatan alternatif. Sulis yang merupakan teman sepermainan G sejak kecil menuding pengobatan alternatif tersebut hanya digunakan untuk mengelabui para wanita yang selama ini menjadi peserta pengajian.
"Korbannya itu sebenarnya tidak hanya dua, tetapi banyak. Yang melapor hanya dua itu, umur 18 dan 20 tahun," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Riyan Permana mengungkapkan selain guru mengaji dan penjaga sekolah yang berstatus ASN, G ternyata juga membuka praktik pengobatan alternatif. Sehingga kuat dugaan aksi pencabulan tersebut dilakukan saat pengobatan berlangsung.
"Jadi dia buka praktik pengobatan (alternatif)," ungkap dia.
Sampai saat ini, pihaknya masih mendalami kasus dugaan pencabulan ini. Pihaknya masih mengumpulkan data dan juga barang bukti untuk memperkuat penanganan kasus dugaan pencabulan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Hair Tonic Anti Rambut Rontok untuk Usia 40 ke Atas
-
Kulit Sehat dan Rambut Kuat Jadi Kunci Rasa Percaya Diri, Ini 3 Langkah Mewujudkannya
-
Komunitas Tukang Cukur Galang Donasi Lewat Jasa Cukur Berbayar Sukarela
-
5 Serum untuk Rambut yang Kering dan Mengembang, Ampuh Bikin Rambutmu Sehalus Sutra
-
Rahasia Rambut Sehat Tanpa Perawatan Mahal: 5 Tips Keramas Gampang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir