
SuaraBali.id - Bali merupakan daerah dengan beragam tradisi dan kearifan lokal yang sampai saat ini masih diwariskan dan dilestarikan. Berbagai kegiatan adat maupun upacara selalu dilaksanakan turun temurun dan menjadi sebuah kepercayaan.
Salah satu ritual adat yang masih banyak dilakukan adalah ritual Neruna. Ritual ini adalah tradisi turun temurun di di Desa Adat Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem, Bali.
Dikutip dari Beritabali.com – Jaringan SuaraBali.id, tradisi ini rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali yaitu pada upacara Perejangan Sidumun atau hari ketiga Aci Usaba Goreng.
Dalam prosesnya, sebelum tradisi ini dilaksanakan, seluruh sorpa (pemuda) dari Desa Adat Geriana Kangin berkumpul di Pura Puseh untuk melaksakan persembahyangan bersama. Usai sembahyang, para sorpa ini diberikan pemahaman oleh Bendesa Adat mengenai apa saja yang diperkenankan dan tidak diperkenankan untuk dilakukan selama menjalankan tradisi "Neruna" ini.
Setelah itu, sebagian sorpa langsung mengambil keranjang yang nantinya akan dipakai sebagai wadah jajan yang diberikan oleh warga ketika sorpa ini mendatangi rumah - rumah warga, sedangkan yang lain ada yang bertugas menabuh gambelan dan bertugas mundut senjata nawa sanga beserta kobernya.
Begitu semua siap, tradisi "Neruna" pun mulai dilaksanakan. Iring - iringan sanjata nawa sanga beserta gambelan berjalan mengitari batas desa adat sementara yang membawa keranjang bertugas masuk ke rumah-rumah warga untuk mengambil jajan yang sudah dipersiapkan.
Jajan yang diberikan, umumnya berupa kiping, jaja bekayu dan jajan ginan. Nantinya jajan ini akan dibawa dan dikumpulkan ke Pura Puseh untuk diupacarai. Setelah diupacarai, jajan ini kemudian akan dibagi sesuai dengan jumlah sorpa yang mengikuti tradisi "Neruna" untuk dibawa pulang ke rumah masing - masing.
Menurut Bendesa Adat Geriana Kangin, I Ketut Yasa. Tradisi "Neruna" ini memang sudah dijalankan secara turun temurun di Desa Adat Geriana Kangin.
Adapun makna dari sudut pandang niskala tradisi yang hanya diikuti oleh remaja laki - laki (Sorpe) ini sebagai salah satu simbolis bahwa Ida Bhatara yang berstana di Pura Puseh melalui para pemuda ini sudah melihat kondisi daripada palemahan (lingkungan) di Desa Adat Geriana Kangin.
Sementara dari sisi Sekala, melalui tradisi "Neruna" ini para leluhur ingin mengingatkan kepada generasi muda khususnya di Desa Adat Geriana Kangin agar tau sampai dimana batas - batas wilayah Desa Adat.
Sedangkan untuk yang mengambil jajan ke rumah warga juga bertujuan agar pemuda itu selain menjalin silaturahmi juga tahu posisi rumah dari warga Desa Adat.
"Secara visual, melalui tradisi ini, para leluhur terdahulu ingin mengingatkan generasi muda agar tahu tentang lingkungan Desa Adat secara menyeluruh baik itu batas wilayah maupun keberadaan rumah-rumah warga," kata Bendesa I Ketut Yasa didampingi Prajuru Jero Mangku Gede Nuragia.
Dilanjutkan Mangku Gede Nuragia, jaman dahulu karena sarana komunikasi tidak secanggih saat ini, tradisi "Neruna" ini juga dimanfaatkan oleh para pemuda Desa untuk berkunjung dan menjalin silaturahmi ke rumah - rumah warga.
Di sinilah para pemuda jika beruntung bisa berkesempatan untuk berkenalan dengan tuan rumah apabila di rumah yang dikunjungi mereka ada pemudi (bajang) bahkan jika berjodoh bisa saja hubungan mereka sampai ke jenjang yang lebih serius nantinya.
Berita Terkait
-
Persib Juara, Bali United Yakin Tembus 5 Besar BRI Liga 1 2024-2025
-
Bukan Luna Maya, Penampilan Olla Ramlan Disorot Tajam, Dituding Nyicil Lepas Hijab
-
Nasib PSIS Semarang Mengkhawatirkan, Siap Bidik Target Terbaik di 3 Laga?
-
Hal Tak Biasa yang Dialami Penghulu Saat Menikahkan Luna Maya Dan Maxime di Ubud
-
Jadwal Pemadaman Listrik Bali Terbaru dan Tips Mengatasinya
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- Selamat Datang Pascal Struijk! Calon Pemain Timnas Indonesia Diarak di Jalan Raya Inggris
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
Pilihan
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
Terkini
-
Rekaman Kim Sae Ron : Kim Soo Hyun Menakutkan, Kirimi Foto Bersama Idol Bau Rumput Laut
-
BRI Dukung Laga Sepak Bola Terbesar di Indonesia, Liga Kompas U-14 2024/2025
-
Link DANA KAGET Untuk Bekal Jajan Dan Ngopi Hari Ini, Jangan Sampai Kadaluwarsa
-
Ashanty Terbang dari Dubai Langsung ke Bali Demi Hadiri Pernikahan Luna Maya
-
Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier Dijaga Ketat Polisi, Ini Kata Petugas