SuaraBali.id - Buleleng dan Singaraja kini menjadi salah satu nama daerah di Bali. Dalam cerita rakyat Bali, kedua nama itu punya asal usul.
Kisah asal muasal Buleleng dan Singaraja datang dari penguasa Bali, Sri Bagening. Selain itu pemeran utama I Gede Pasekan. Ini adalah sebuah dongeng.
Kisah legenda Bali atau juga cerita rakyat Bali bisa diceritakan ke pada anak sebagai dongeng sebelum tidur. Anak-anak perlu dikenalkan dengan cerita rakyat dan legenda Indonesia.
Sebelum tidur, ibu atau ayah kita dahulu pasti sering membacakan dongeng ataupun cerita rakyat agar anak mendapatkan momen berharga atau mempererat ikatan antara anak dan ibu atau ayahnya.
Baca Juga: Apa Arti Beach Club? Kini Lagi Populer di Bali
Membacakan cerita sebelum tidur juga dapat merangsang imajinasi dan kreativitas Si kecil.
Berikut cerita rakyat Bali untuk dongeng sebelum tidur dikutip dari Dongeng Cerita Rakyat Asal Muasal Buleleng dan Singaraja:
Asal Muasal Buleleng dan Singaraja
Sri Bagening adalah penguasa Bali. Sang Raja memiliki banyak istri, salah satunya adalah Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji dan masih keturunan Kyai Pasek Gobleng. Suatu hari, Ni Luh Pasek mengandung.
Oleh suaminya, ia dititipkan kepada Kyai Jelantik Bogol. Tak berapa lama anaknya lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pasekan.
Baca Juga: Berani Langgar Prokes Covid-19, Wisman di Bali Bisa Dideportasi, Ini Penjelasan Cok Ace
Seiring waktu, I Gede Pasekan tumbuh menjadi menjadi pemuda yang sangat dicintai dan dihormati oleh rakyat. Suatu hari, ia disuruh untuk pergi ke suatu bukit. Ia dibekali dua senjata pusaka, yaitu Keris Ki Baru Semang dan Tombak Ki Tunjung Tutur.
Suatu malam di tengah perjalanan, datang makhluk ajaib penghuni hutan. Makhluk ajaib itu mengangkat I Gede Pasekan ke atas pundaknya.
I Gede Paseka pun dapat melihat pemandangan lautan dan daratan. Ketika memandang timur dan barat laut, I Gede Pasekan melihat pulau yang amat jauh. Ketika melihat selatan, pandangan I Gede Pasekan terhalang gunung.
“Apa yang telah engkau lihat akan menjadi daerah kekuasaanmu,” bisik makhluk gaib itu.
Paginya, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Meski penuh rintangan, akhirnya rombongan berhasil mencapai tujuan, yaitu Desa Panji.
Suatu hari, ada perahu Bugis yang terdampar di Pantai Panimbangan. Perahu itu terjebak karang sehingga tidak bisa ke mana-mana. Pimpinan penumpangnya pun meminta tolong I Gede Pasekan untuk mengangkat perahu tersebut. Sebagai imbalannya, sebagian isi perahu akan diberikan kepada I Gede Pasekan.
Setelahnya I Gede Pasekan segera bersemadi. Dengan kekuatan gaibnya, ia mengangkat perahu tersebut. Para warga Bugis bergembira. Setengah dari isi perahu itu diberikan kepada I Gede Pasekan. Sejak itu, I Gede Pasekan menjadi orang kaya dan bergelar I Gusti Panji Sakti.
Seiring waktu, kekuasaan I Gede Pasekan meluas. Ia pun mendirikan kerajan baru di Den Bukit. Kerajaaan I Gede Pasekan semakin berkembang, hingga ke daerah yang banyak ditumbuhi pohon buleleng.
Ia pun memindahkan pusat kerajaan ke wilayah itu.
Kemudian, wilayah itu diberi nama Buleleng. Di Buleleng, I Gede Pasekan membangun istana megah. Istana itu diberi nama Singaraja, yang berarti raja yang perkasa seperti singa.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari