
SuaraBali.id - Bila anda berkunjung ke Pantai Kuta, Badung, Bali ada sebuah regu penyelamat yang selalu menjaga pantai tersebut yakni Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista). Bisa dibilang Balawista merupakan "baywatch" di Pantai Kuta.
Bila melihat Kembali sejarah Balawista, tim penyelamat Pantai Kuta ini dulunya bernama "Waja Surf Life saving Guard". Yang mana kelompok ini merupakan kumpulan anak muda yang senang kegiatan olah raga dan pecinta alam.
"Awalnya merupakan sekumpulan anak muda yang gemar olah raga dan kegiatan pecinta alam. Mulai tahun 1965-an, kami sudah sering berlatih fisik di alam termasuk di Pantai Kuta yang waktu itu masih sepi sekali," jelas tokoh pendiri Balawista Kuta, I Gde Berata seperti diwartakan BeritaBali.com – Jaringan Suara.
Tahun 1970, saat sedang berada di Pantai Kuta untuk latihan fisik, Gde Berata bertemu seorang bule atau turis asing yang sedang berada di Pantai Kuta. Awalnya Gde mengira bule itu "hippies", karena waktu itu memang banyak "hippies".
Hippies adalah kelompok orang yang mempraktekkan kehidupan bebas dengan berpakaian seenaknya dan berusaha membebaskan diri dari kemelut dunia. Hippies berkeliaran di kawasan wisata Pantai Kuta.
"Pantai Kuta dulu masih sepi, tidak seperti sekarang, hanya ada satu-dua turis, dan hampir semuanya berpenampilan ala hippies itu," jelas Berata.
Setelah berkenalan, turis asing yang disangka hippies ini kemudian mengajari Berata muda dan teman-temannya cara-cara penyelamatan pantai.
Setelah kenal lebih jauh, Gde Beratha akhirnya tahu kalau bule itu bernama Kevin Weldon, Presiden "Surf Life Saving Australia" di masa itu.
Setelah mendapat latihan dari Kevin Weldon, pada 28 Oktober 1972 Balawista Pantai Kuta akhirnya resmi berdiri yang dipromotori sendiri oleh Weldon.
Pada awal berdirinya, anggota Balawista Kuta Bali dilatih tenaga profesional dari beberapa negara, terutama Australia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menuju Energi Bersih dan Mandiri: Pemerintah Bali Dorong PLTS Atap di Semua Sektor
-
Ivar Jenner OTW Bali Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Netizen Bertemu Elkan Baggott di Bali: Dia Tunggu Pemain Timnas Indonesia Lain
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Agus Difabel Kini Bingung Hidup di Lapas Tanpa Lengan Dan Tanpa Pendamping
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Kekayaan Djoko Susanto, Juragan Alfamart yang Beringas Borong Saham Lawson!
-
Sisi Lain Lamine Yamal: Pemain Muslim, Ayah Ibu Bercerai, Fans Real Madrid
-
Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI
-
Sunarso Jadi Kandidat Kuat Dirut BSI, Sore Ini Dikukuhkan
-
Karir Jabatan Mentok, Pegawai PPPK Eks Yayasan Perguruan Tinggi Tidar Tuntut Diangkat PNS
Terkini
-
Cerita Sukses Pemuda Bali Bawa AUM Mendunia, Berawal dari Modal Rp 300 Ribu
-
Ada Saldo DANA Kaget Hari Ini, Klik Dan Rp 800 Ribu Berpeluang Masuk e-Wallet
-
Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam
-
Rabu Manis, Masih Ada Saldo Gratis dari DANA Kaget yang Bikin Senyum Manis
-
Woo Do-hwan Mr Plankton di Tanah Barak Bali Langsung Diserbu Emotikon Hati