SuaraBali.id - Pengacara samakan aksi bikini Dinar Candy dengan demo mahasiswa. Alasan Dinar Candy pakai bikini di jalan protes PPKM diperpanjang Jokowi dibongkar Acong, pengacara Dinar Candy.
Dinar Candy sudah saking stresnya melihat PPKM terus diperpanjang pemerintah.
Meski banyak orang tak menyukai aksi berbikini Dinar Candy, sang pengacara, Acong Latief bisa memaklumi apa yang dilakukan kliennya.
Menurut Acong, Dinar stres karena perpanjangan PPKM kemudian menyampaikan aspirasinya dengan berbikini di jalan raya.
Kekinian, Dinar Candy dilepaskan polisi Jumat (6/8/2021) dini hari tadi, karena dianggap kooperatif.
Tapi dari pengalaman tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga, bahwa tak bisa seenaknya berprilaku konyol di tempat umum.
"Ya kalau mahasiswa pakai jas. Dia (Dinar) polanya seperti itu karena saking stresnya," kata pengacara Acong Latief dini hari tadi di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Itu bentuk aspirasi protes. Tujuannya sebagai penolakan perpanjangan PPKM," ujar pengacara Dinar Candy menegaskan.
Dinar Candy mengakui apa yang dilakukannya memang kurang baik. Namun itulah yang bisa diperbuatnya.
Baca Juga: Pengacara soal Dinar Candy Berbikini di Jalan: Saking Stresnya
Kini, setelah kasus itu berbuntut pada pemeriksaan polisi, Dinar Candy menyesal.
"Dengan dia kesini (kantor polisi) menunjukkan penyesalan. Apa yang dilakukan memang kurang baik, tapi itu yang dirasakannya," imbuh Acong Latief.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinar Candy diciduk polisi di rumah temannya kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (4/8/2021) pukul 12.30 WIB.
Pemilik nama lengkap Dinar Miswari ini diperiksa terkait aksi berbikini yang diunggah di laman Instagram.
Karena sikapnya tersebut, Dinar Candy langsung menjadi tersangka atas kasus pornografi dan UU ITE.
Berita Terkait
-
Selain Davina Karamoy, Deretan Artis Ini Juga Sempat Terseret Rumor Menjadi Sugar Baby
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Resbob Dilaporkan Imbas Hina Suku Sunda, Terancam Hukuman hingga 6 Tahun Penjara
-
Ada Tujuan Tersembunyi di Balik Penunjukan Dinar Candy Sebagai Ketua Pengajian Umi Pipik
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali